Santri menyimak materi tentang tata cara merawat jenazah, di serambi Wisma Laskar Hisbullah bawah, Senin (30/10/17). (Foto: Panitia)

Tebuireng.online- Usai dilantik Jumat yang lalu (27/10/17) pengurus Fordisaf (Forum Diskusi Santri Salaf) dan Wisma Laskar Hisbullah bawah langsung menjalankan program-program yang mereka canangkan sebelumnya. Seperti halnya Senin (30/10/17) kemarin, Fordisaf mengadakan pelatihan merawat jenazah.

Pelatihan ini diselenggarakan setelah Magrib di serambi Wisma Laskar Hisbullah bawah. Materi terkait merawat jenazah disampaikan oleh Ustad Nasir, Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari juga didampingi oleh pembina wisma LH bawah Ustad M. Ali Ridho, Ustad Nur Masduki, dan Ustad Fauzan.

Menurut Ustad Aldo acara seperti ini perlu dilaksanakan, “Kegiatan pelatihan seperti ini sangat penting sekali, sebagai bekal nanti para santri ketika terjun ke masyarakat, selain mempelajari materinya yang ada dalam kitab kuning, perlu juga praktik langsung, agar para santri nanti tidak kaget ketika terjun ke masyarakat,” ungkap pembina Fordisaf itu.

Senanda dengan itu, Ustad Nasir juga menyampaikan bahwa para santri harus belajar hal seperti ini, “Kalian santri, ketika sudah pulang pasti ditanyain hal semacam ini, paling tidak kalian kalau pulang bisa menggantikan pak mudin lah,” ungkapnya pada seluruh santri yang hadir.

Usai membuka acara ini, Ustad Masduki sebagai MC mempersilakan Ustad Nasir untuk menyampaikan materinya. Dalam paparannya, Ustad Nasir menyampaikan materi yang ditampilkan dalam bentuk powerpoint terkait berbagai hal mengenai jenazah, mulai dari bagiamana menyikapi orang yang baru meninggal, mengkafani, memandikan, mensalati, hingga menguburkan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Kegiatan ini diikuti oleh segenap santri Wisma Laskar Hisbullah bawah, mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Tak hanya itu banyak santri dari wisma lain yang ikut serta melihat praktik mennggurus jenazah ini. Saat diwawancara mereka sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut.

“Alhamdullilah ustad, saya senang banget diadain acara semacam ini, saya jadi mengerti bagaimana merawat jenazah yang benar, tak hanya materi kami bisa praktik langsung,” ujar Faqih salah satu santri kamar LH 03.

Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari alumni yang melanjutkan kuliah di Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, Ilham Zulaq. Menurut mantan ketua Fordisaf itu, acaranya semacam ini sangat bagus dan perlu sering mengadakan acara seperti ini.

Setelah penyampaian materi dan praktik, moderator memberikan sesi tanya jawab. Para santri antusias menanyakan berbagai hal yang terkait perawatan jenazah, seperti halnya bagaimana cara menguburkan jenazah yang banyak misal korban bencana alam, hingga memandikan jenazah korban kecelakaan dan kebakaran. Pertanyaan-pertanyaan ini dijawab langsung oleh pembina Fordisaf yang akrab dipanggil Ustad Aldo.


Pewarta: Masduki

Editor/Publisher: Rara Zarary