Tebuireng.online—Jombang—Kamis (11/04/2017), Universitas Terbuka (UT) bekerjasama dengan Pesantren Tebuireng dan BiosTV mengadakan AKSI (Anugrah Kreatifitas Santri Indonesia) Terbuka. Acara yang diisi dengan Festival al-Banjari, lomba kaligrafi, dan Stand-up Religi ini, dilaksanakan di Lapangan Pondok Putri Tebuireng.
Acara yang disiarkan secara live oleh BiosTV ini diikuti 30 peserta Grup al Banjari dan delapan peserta Stand-up Religi se-Kabupaten Jombang, di antaranya Tebuireng, Tambak Beras, Ngoro, Jabon, Jogoroto, Peterongan, dan beberapa daerah lain.
Selain Festival al Banjari dan Stand-up Religi, diadakan pula lomba kaligrafi yang dilaksanakan di Masjid Ulil Albab (MU). Setiap lomba nantinya akan diambil juara 1-3. Khusus untuk al Banjari akan diambil lima besar, ditambah dengan harapan 1 dan 2 serta jinggel terbaik. Pemenang akan diumumkan pada malam nanti sebelum konser Band Letto.
Menurut salah satu juri Stand-up Religi, Wira, menjelaskan, bahwa Stand-up itu tidak semudah yang orang bilang dan dituntut berfikir kreatif. Ia juga memberikan motivasi kepada para komika santri, tentang bagaimana menjadi sosok komedian yang cerdas, yaitu dengan menulis dalam buku agar tidak garing.
“Stand-up Comedy itu tidak gampang, tidak asal ngayal dan berbicara secara asal, melainkan harus bisa menarik penonton biar tidak garing,” ujar Komedian yang mengawali karirnya di Jombang itu.
Pemenang pertama Stand-up Religi diraih oleh Yohanis dengan skor 505, juara 2 diraih oleh Ibnu Fajar dengan skor 480 dan juara 3 diraih oleh Nur Hidayat Alim dengan skor 451. Sedangkan untuk lomba al Banjari, harapan pertama dimenangkan oleh al Madina dengan skor 95, harapan 2 diraih oleh Fadhilatul Qalbi dengan skor 90. Juara 1 dimenangkan Syauqul Musthofa, juara 2 dimenangkan oleh al Shobar dan tempat ketiga diraih oleh Sayyidul Quran.
Pewarta: Noviyanti Trinandani
Editor: M. Abror Rosyidin
Publisher: M. Abror Rosyidin