Suasana saat tecknical meeting Festifal Da'i dan Da'iyah (31/01/2016)
Suasana saat tecknical meeting Festifal Da’i dan Da’iyah (31/01/2016)

tebuireng.online– Kumpulan Da’i Tebuireng (Kudaireng) tengah mempersiapkan segala kebutuhan berkaitan Festifal Da’i dan Da’iyah se-Jawa-Madura-Bali yang akan diadakan pada hari Kamis, 04 Februari 2016 mendatang. Segala kebutuhan sudah dipersiapkan, seperti panggung, soundsystem, umbul-umbul, akomodasi, dana, komsumsi, dan technical meeting bagi para peserta.

Technical meeting yang diadakan tadi siang (31/01/2016) dihadiri oleh sekitar 100 orang dari 193 peserta se-Jawa Madura dan Bali. Di dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa ketentuan oleh para peserta dan panitia, diantaranya setiap peserta diharuskan hadir selambatnya 10 menit sebelum perlombaan dimulai, juga diharuskan memakai pakaian yang rapi dan sopan.

Di dalam technical meeting juga dibahas mengenai sistem penilaian yang menjadi standart para dewan juri, diantaranya dalam segi bahasa yang memuat kefasihan, kelancaran, dan pemilihan kata yang baik, selain itu juga penilaian dalam isi ceramah yang mengandung tema segar dan cerdas dengan dalil-dalil yang tepat, selain itu juga dinilai bagaimana gaya peserta dalam berpidato.

“Peserta harus sopan dan rapi. Pidatonya pun harus yang up to date, segar, cerdas, dan memiliki landasar dalil yang jelas dan tepat,” tutur Pembina Kudaireng, Ustadz Ali Musthofa. Cak Mus, panggilan akrabnya, juga mengatakan bahwa lomba ini adalah program rutin Kudaireng dalam menumbuhkan jiwa fastabiqul khoirat, kompetitif dalam kebaikan, di kalangan da’i dan da’iyah. “Semoga Kudaireng kedepan dalam bermanfaat di masyarakat. Malu seribu kali di pesantren lebih baik daripada malu sekali di masyarakat,” ungkap lelaki asal Sidoarjo itu.

Lokasi perlombaan akan diadakan di tiga lokasi berbeda yaitu di Gedung Yusuf Hasyim lantai 2, kemudian di halaman utama Pesantren Tebuireng, dan ketiga di Masjid Tebuireng lantai satu. Sedangkan finalnya akan diadakan di halaman utama Pesantren Tebuireng. dengan mengambil 9 orang peserta untuk memperebutkan juara 1 sampai juara harapan 3.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Peserta yang terdaftar berasal dari beberapa daerah di Jawa, Madura, dan Bali, seperti Banten, Jakarta, Bandung, Probolinggo, Mojokerto, Jombang, Kediri, Surabaya, Blitar, Gresik, Bawean, Pamekasan, bahkan dari Bali. Semua peserta yang tidak hadir dalam acara tecknical meeting kebanyakan dari daerah yang jauh,” ungkap Heny Mulathifah, salah satu senior Kudaireng.

Disamping mengadakan lomba pidato se-Jawa, Madura,dan Bali, Kudaireng juga mengadakan beberapa acara lain seperti Panggung 1000 rabana, Pengajian Umum, dan panggung Lailatut Dakwah, yang rencananya  akan dilaksanakan pada malam harinya tanggal 04 Februari 2016 di lapangan Masjid Ulul Albab Tebuireng Putri dengan pembicara KH. Nur Hadi (Mbah Bolong) Jombang dan KH Agus Abdul Jalil Lamongan, yang rencananya juga dihadiri oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng, Romo KH. Salahuddin Wahid. (zen/abror)