Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Masruriyah Tebuireng, KH. Muhammad Zaki Hadzik sebutkan empat kunci sukses untuk pemuda Islam dan Indonesia, Selasa (26/3). (Foto: Syarif A)

Tebuireng.online– Ketua Pengurus Wilayah (PW) Rabithah Maahid Islamiyah (RMI NU) Jawa Timur, KH. Muhammad Zaki Hadzik menyebutkan empat hal kunci kesuksesan pemuda muslim dan Indonesia dimasa depan.

“Empat hal kunci sukses santri dan pemuda Indonesia zaman now. Pertama berkarakter baik, kedua berilmu, ketiga kreatif dan inovatif, keempat tidak pernah memegang gengsi,” katanya, Selasa (26/3/19).

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Masruriyah Tebuireng ini bila empat hal tersebut sudah tertanam kuat dalam diri pemuda Islam dan Indonesia maka generasi muda ini bisa bersaing dalam mengarungi kemajuan zaman.

“Salah satu hal ini hilang dari diri pemuda Indonesia maka kita menjadi pribadi mandek (berhenti), tidak pernah bergerak maju. Ketika kita tidak bergerak maju maka akan tergilas oleh pemuda yang hidupnya penuh ilmu, semangat, dan kreatifitas,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Gus Zaki ini menambahkan empat hal ini tertanam dalam diri para pahlawan nasional, tokoh besar dan pendiri Nahdlatul Ulama. Oleh karena itulah, mereka lebih maju dari pada yang lain.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Empat hal ini jika kita teliti maka ditemukan dalam guru-guru kita, muassis Nahdlatul Ulama seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahid Hasyim dan KH. Abdurrahman Wahid,” jelasnya.

Dikatakannya, saat ini para pemuda masih banyak yang tidak memiliki karakter sesuai yang dicontohkan Rasulullah. Sehingga dalam bermasyarakat ia berkembang mengikuti arus saja. Selain itu, masih banyak juga pemuda Islam yang mendahulukan gengsi dalam bekerja dan berkarya. Karena pekerjaan tersebut tidak terlihat megah lalu tidak mau bergabung. Akhirnya kreatifitasnya tidak tersalurkan dengan baik.

“Mari kita muhasabah (introspeksi diri) apakah empat hal ini tertanam dalam diri kita. Jika belum maka segera perbaiki agar kita menjadi pemuda unggul,” tandas Gus Zaki.

Pewarta: Syarif Abdurrahman

Publisher: RZ