Salah satu ustad Tebuireng, mengikuti kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Santri Husada Tebuireng, acara berlangsung di ruang Perpustakaan gedung KH. M. Yusuf Hasyim, Jumat (02/02/18). (Foto: Najib)

Tebuireng.online- Dalam upaya meningkatkan kinerja yang positif, kali ini Santri Husada Tebuireng mengadakan kegiatan donor darah bersama Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren) Tebuireng dan Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Jombang. Acara ini diselenggarakan di ruang Perpustakaan. Gedung KH. M. Yusuf Hasyim lantai 1, Jumat (02/02/18). Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin dari program kerja Santri Husada dalam satu periode.

Ketua panitia kegiatan donor darah, Najmi, mengungkapkan bahwa acara ini diadakan untuk umum, baik dari masyarakat sekitar Tebuireng, santri, dan warga pondok. Ia juga menyampaikan bahwa penyebaran pamflet donor darah dilakukan di tempat-tempat umum. Sedangkan untuk pondok sekitar Tebuireng dengan menyebarkan undangan khusus agar menghadiri acara donor darah itu.

“Acara kali ini lebih baik dibandingkan tahun kemarin, soalnya pendonor darah lebih banyak dari tahun kemarin,” ujar Najmi.

Ia juga menambahkan, bahwa meskipun sudah lebih banyak dari tahun kemarin, namun jumlah pendonor belum mencapai target yang berjumlah 200 orang.  Terhitung hingga pertengahan acara, jumlah pendonor masih mencapai 60 orang.

“Acara donor darah ini adalah sebagian bentuk pengabdian. Manusia hidup tidak hanya perlu Hablumminallah atau hubungan dengan Allah saja, melainkan juga memerlukan Hablumminannas, atau hubungan sesama mahluk,” ungkap Ustad Iskandar, kepala Pondok Putra Pesantren Tebuireng, saat diwawancarai oleh tim tebuireng.online.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Donor darah ini adalah salah satu bentuk sedekah, darah orang yang membutuhkan akan diganti dengan darah yang lebih fresh dan baru,” imbuhnya.

Ia berharap ke depannya acara yang diselenggarakan oleh Santri Husada ini diikuti lebih banyak santri, ustad-ustadah, dan karyawan Pesantren Tebuireng. Ia pun berharap agar Santri Husada sebagai penyelenggara dari acara ini memberikan penyuluhan tentang donor darah.

“Kalau bisa, Santri Husada juga memberikan pemahaman kepada santri-santri, bahwa donor darah itu tidak menyeramkan,” pungkasnya.


Pewarta           : M. Najib/Rizka

Editor/Publisher: Rara Zarary