ilustrasi: schoolofparenting

Oleh: Almara Sukma*

Sebagai manusia sosial, kita tidak bisa hidup sendirian di dunia ini. Kita membutuhkan sosok teman atau tetangga untuk keberlangsungan hidup. Akan tetapi, kita juga tidak bisa membaca hati seseorang, kita tidak tahu kelak teman atau tetangga kita akan mengajak istikamah dalam hal kebaikan atau akan mencelakakan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa, karakter kita bisa dipengaruhi oleh teman kita. Hal ini sebagaimana telah diceritakan dalam hadis shohih muslim, no 2628, 37/8,

عَنْ أَبِي مُوسَى ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ :  إِنَّمَا مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ، كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيرِ ؛ فَحَامِلُ الْمِسْكِ إِمَّا أَنْ يُحْذِيَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيحًا طَيِّبَةً، وَنَافِخُ الْكِيرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيحًا خَبِيثَةً

Dari Abu Musa, Rasulullah bersabda:“Sesungguhnya perumpamaan orang yang berteman dengan orang sholeh dan orang jahat, bagaikan orang yang berteman dengan penjual parfum (minyak wangi) dan pandai besi. Adapun penjual parfum, bisa jadi ia memberikan parfumnya untuk mu atau kamu bisa membeli minyak wangi kepadanya, atau paling tidak kamu mendapatkan aroma wangi darinya. Sedangkan pandai besi, mungkin ia akan membakar pakaianmu atau kamu akan mendapatkan aroma tidak sedap darinya.”

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Seorang yang berteman dengan penjual parfum ia akan mendapatkan aroma wangi. Ibarat tersebut berarti orang yang beteman dengan orang sholeh, maka sedikit demi sedikit ia akan ikut sholeh. Jika temannya selalu melakukan kebaikan, secara tidak langsung ia juga akan tertatik untuk melakukannya.

Namun jika salah memilih teman diibaratkan seperti pandai besi, ia akan mendapatkan percikan api. Banyak orang yang tersesat dan terjerumus ke dalam lubang kemaksiatan karena teman. Jika kita tidak ingin terkena percikan api, maka kita harus menghindarinya. Adapun doa agar bisa terhindar dari teman atau tetanggan yang buruk perangainya sebagai berikut:

اللهم إنِّي أعُوْذُ بِكَ مِنْ يَوْمِ السُوْءِ، وَمِنْ لَيْلَةِ السُّوْءِ ، وَمِنْ ساَعَةِ السُّوْءِ، وَمِنْ صاَحِبِ السُّوْءِ، وَمِنْ جاَرِ السُّوْءِ فِى دَارِ الْمُقاَمَةِ

“Ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari hari yang buruk, malam yang buruk, waktu yang buruk, teman yang buruk, dan dari tetangga yang buruk di tempat tinggalku.”(Mu’jamul Kabir XVII/294)

Doa di atas adalah doa dari Nabi Muhammad, yang bisa diamalkan ketika kita tidak nyaman dengan teman atau tetangga yang perangainya jelek atau toxic. Doa tersebut bertujuan agar Allah menghindarkan kita dari pengaruh buruk mereka.

Doa tersebut bisa kita baca setelah sholat fardhu. Semoga kita terlindungi dari perangai jelek dan semoga selalu istikamah dalam hal kebaikan.

*Alumnus Mahad Aly Hasyim Asy’ari.