Septian Pribadi, S.H alumnus Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) dan mahasantri Ma’had Aly semester akhir sebagai pemateri saat menyampaikan materi diskusi rutinan yang diselenggarakan oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasantri), pada Jumat (07/04/17). (Foto : Masnun)

Tebuireng.online- Mengantisipasi ketidaktahuan mahasantri terhadap sejarah perkembangan Pesantren Tebuireng dari masa ke masa, Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) Ma’had Aly Hasyim Asy’ari mengadakan agenda diskusi ke Tebuireng. Agenda ini bertempat di Perpustakaan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, Jumat (07/04/17).

Agenda ini merupakan agenda perdana yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) Ma’had Aly Hasyim Asy’ari. Pada diskusi perdana ini membahas seputar masa kecil dan proses belajar pendiri sekaligus pengasuh pertama Pesantren Tebuireng, Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari.

“Agenda ini akan kami rencanakan sebulan dua kali, dan masing-masing akan diisi dengan sejarah pendiri dan pemikiran pengasuh Tebuireng,” ujar Ketua BEM M. Fatikhuddin.

Diskusi ini dipandu oleh M. Ahmadi selaku moderator dengan mengundang Septian Pribadi, S.H alumnus Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) dan mahasantri Ma’had Aly semester akhir sebagai pemateri dan ketua BEM yaitu M. Fatikhuddin sebagai pembanding.

Peserta diskusi kali ini sangat antusias dan memperhatikan jalannya agenda dengan saksama. “Saya harap, diskusi sejarah Tebuireng akan terus berjalan karena yang dibahas adalah sejarah dari tiap-tiap pengasuh Tebuireng dengan pemikirannya yang belum kita kenal sebelumnya,” ungkap Fatikhuddin dalam sambutannya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Septian Pribadi mengungkapkan bahwa santri Tebuireng harus paham tentang sejarah dan riwayat pengasuh atau kiai-kiai khasnya. Hal itu, menurutnya adalah muthlak, karena masyarakat pasti akan mempertanyakannya.

“Kalau bisa, kita kupas tuntas semua sejarah Pengasuh Tebuireng hingga pemikirannya, agar kita dapat paham betul tentang sejarah dan pemikiran Tebuireng yang akan kita bawa nanti di masyarakat umum,” ujar Pimpinan Redaksi (Pimred) Majalah Tebuireng  tersebut.

Agenda diskusi dimulai pada pukul 08.35 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB, menjelang shalat Jumat. Agenda ini akan dilaksanakan secaa rutin setiap Jumat pagi. Sebelumnya diskusi serupa pernah dilaksanakan oleh pengurus BEM periode sebelumnya pada hari Kamis. Namun dengan berbagai pertimbangan, pengurus BEM pimpinan Fatikhuddin ini menggantinya di hari Jumat.


Pewarta : Mochammad Tajuddin

Editor : Munawara, MS

Publisher : Munawara