ilustrasi lulusan D3: haionline.com

Oleh: Selvi Rahma Gusni*

Saat ini, ada banyak lulusan D3 yang bingung dengan dua pilihan utama. Pilihan pertama adalah melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, seperti program ekstensi atau S1, sementara pilihan kedua adalah langsung mencari pekerjaan. Ada pro dan kontra dari kedua pilihan, sehingga menjadi dilema bagi para lulusan D3 untuk memilih salah satunya.

Pro Ekstensi Meningkatkan Kompetensi Program ekstensi biasanya diselenggarakan untuk meningkatkan kompetensi lulusan D3. Dengan menempuh program ini, lulusan mendapatkan ilmu berupa teori baru dan praktik langsung yang tentunya akan berguna ketika mereka mencari pekerjaan. Selain itu, kompetensi baru yang diperoleh akan membuat lulusan lebih kompetitif dalam persaingan kerja.

Meningkatkan Peluang Kerja Tak dapat dipungkiri, mereka yang memiliki gelar S1 biasanya lebih mudah memperoleh pekerjaan ketimbang lulusan D3. Dengan memilih program ekstensi, maka lulusan D3 dapat memperbaiki kualifikasi pendidikan mereka dan meningkatkan peluang kerja di masa depan.

Dalam beberapa industri, persyaratan pendidikan sudah menjadi standar yang harus dipenuhi oleh karyawan sebelum diterima, dan program ekstensi menjadi solusi tepat untuk meningkatkan pendidikan.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

meningkatkan gaji dalam sebagian kasus, program ekstensi dapat juga meningkatkan gaji lulusan. Karena sudah memiliki kualifikasi pendidikan yang lebih tinggi, maka lulusan dapat memenuhi syarat untuk posisi yang lebih baik dengan gaji yang lebih tinggi. Meski tidak semua industri memberikan gaji lebih tinggi dengan pendidikan yang lebih tinggi, namun program ekstensi tetap memberikan nilai tambah bagi lulusan D3.

Pro langsung bekerja mendidik diri sendiri kerja langsung setelah lulus D3 memang terdengar sulit bagi beberapa orang. Namun, jika memilih ini maka lulusan dapat mendidik dirinya sendiri. Bekerja akan memberikan pelajaran yang tidak bisa diperoleh di bangku kuliah, seperti pengalaman kerja yang berharga. Dalam dunia kerja, pengalaman kerja memiliki bobot yang tinggi, dan bekerja langsung akan membuat lulusan D3 lebih berpengalaman.

Mendidik cara berpikir selain itu, bekerja juga akan memberikan pelajaran tentang cara berpikir dan mengatasi masalah di lapangan. Menyediakan diri untuk kerja justru akan membuat lulusan D3 menjadi lebih mandiri. Dalam bekerja, setiap orang harus memiliki kemampuan mandiri dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas tindakan mereka, dan ini menjadi pelajaran penting untuk masa depan.

Mendidik keterampilan bekerja juga membuka kesempatan untuk meningkatkan keterampilan. Dalam dunia kerja, lulusan D3 dapat belajar bermacam-macam keterampilan yang selama proses pendidikan belum atau belum sepenuhnya dipelajari. Lulusan D3 tetap dapat memperoleh pendidikan yang tidak kalah penting dari kerja langsung.Dari kedua pro di atas, ada fakta pendukung yang dapat disampaikan.

Menurut survei tahun 2020 oleh Badan Pusat Statistik (BPS), kurang dari 30% dari total tenaga kerja di Indonesia yang memiliki kualifikasi pendidikan S1 atau lebih tinggi. Fakta ini menunjukkan bahwa ada peluang besar bagi lulusan D3 untuk mencari pekerjaan meski tidak melanjutkan S1. Namun, survei juga menunjukkan bahwa penghasilan bagi mereka yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi lebih tinggi dari mereka yang memiliki pendidikan yang lebih rendah.

Sebelum memilih program ekstensi atau langsung bekerja, para lulusan D3 perlu mengevaluasi tujuan mereka dan keinginan mereka di masa depan. Pertimbangkan apakah program ekstensi atau langsung bekerja lebih sesuai dengan tujuan dan keinginan Anda. Anda harus memilih opsi yang membuat Anda merasa nyaman dan memiliki kemampuan untuk mencapai potensi dan tujuan yang Anda inginkan.

Jangan lupa, meskipun program ekstensi memberikan kelebihan, namun biaya yang ditawarkan juga jauh lebih mahal dari pada biaya kuliah D3. Oleh karena itu, sebelum memilih untuk melanjutkan ke program ekstensi, evaluasi terlebih dahulu kemampuan keuangan Anda apakah sanggup untuk mengambil biaya kuliah yang lebih mahal. Jangan menambah beban finansial dengan memilih program ekstensi jika tidak benar-benar memungkinkan.

Setiap opsi memiliki tantangan dan juga keuntungan. Namun, yang paling penting adalah Anda menemukan opsi yang cocok dengan tujuan dan keadaan Anda saat ini. Memilih jalur yang tepat memerlukan waktu dan evaluasi yang tepat.

Pertama, pertimbangkan dengan matang dan ambil pilihan yang tepat untuk masa depan yang lebih baik. Terlepas dari jenis pendidikan atau karier yang Anda pilih, hal penting yang perlu diingat adalah Anda harus bekerja keras dan terus belajar.

Kedua, opsi sama-sama memiliki peluang untuk maju di masa depan, namun hasilnya tergantung pada usaha dan kerja keras yang Anda lakukan. Maka, jangan hanya memilih opsi yang mudah, tetapi pilihlah yang terbaik untuk masa depan dan jangan ragu untuk terus berkembang. Semoga opini dalam tulisan ini dapat membantu Anda dalam memilih jalur yang tepat untuk masa depan yang sukses.