Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari ikuti pembukaan diklat kader Pesantren Tebuireng, Sabtu (18/8/2018). (Foto: panitia)

Tebuireng.online- Diklat kader Pesantren Tebuireng angkatan ke-6 resmi dibuka. Seluruh rangkaian acara berjalan dengan lancar. Acara dimulai 09.00 WIB, beberapa saat setelah kehadiran pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) beserta Ibu Nyai Hj. Farida di lokasi acara yang bertempat di Gedung Trensains Pesantren Tebuireng.

Beberapa jajaran petinggi Pesantren Tebuireng dari berbagai unit pendidikan turut hadir dan memeberikan sambutan dalam acara pembukaan ini, Sabtu (18/8/2018). Diantaranya, mudir bidang pembinaan pondok dan sekolah, segenap jajaran kepala sekolah unit Pesantren Tebuireng serta jajaran pengurus yayasan Hasyim Asy’ari. Di samping itu, beberapa perwakilan alumni diklat kader angkatan juga turut menghadiri acara ini.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengasuh, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk merasakan pembinaan yang luar biasa selama proses diklat yang kami jalani,” tutur Robi’atul Adawiyah, alumni diklat kader angkatan ke-3 saat memberikan sambutan.

Sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Ustadz Akhmad Halim selaku kepala diklat kader angkatan, bahwa kegiatan diklat yang sudah dimulai sejak bulan Januari 2016 ini, bertujuan untuk memberikan pelatihan sekaligus pembinaan kepada para calon pembina Pesantren Tebuireng yang nantinya akan bersentuhan langsung dengan para santri, agar dapat memberikan pembinaan yang maksimal kepada para santri.

“Kalau di sekolah ada wali kelas, maka di pondok ada pembina, seperti dawuh Gus Sholah, di sekolah sudah ada pembinaan untuk para guru, di pesantren juga harus diadakan,” jelasnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Serka Edi Mudjiono yang nantinya akan senantiasa mendampingi jalannya diklat ini pun juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan beberapa patah kata. Dalam sambutannya, beliau memberikan pengarahan-pengarahan yang cukup real kepada para peserta diklat kader angkatan.

“Layaknya militer, apapun tugas yang diberikan harus siap, apapun intruksi dari pesantren harus dilaksanakan,” tuturnya.

Akhirnya sekitar pukul 11.00 WIB acara rsmi dibuka oleh pengasuh Pesantren Tebuireng Gus Sholah, serta dilanjutkan dengan pemasangan kartu tanda peserta secara simbolis oleh ibu Ny. Hj. Farida kepada salah satu peserta diklat yang dalam hal ini diwakili oleh Siti Rahayu, Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari semester 7.

Sebelum ditutup, MC memberikan arahan kepada para hadirin untuk bersama menyanyikan lagu-lagu kebangsaan yang dipimpin langsung oleh paduan suara dari anggota peserta diklat. Para hadirin turut mengikuti alunan instrumen dan acara pun berjalan dengan khidmat.


Pewarta: Nailia Maghfiroh

Editor/Publisher: RZ