
Tebuireng.online– Suasana Kamis malam kemarin (08/03/2018) terlihat berbeda dari biasanya. Pasalnya bumi Tebuireng menjadi lautan manusia hanya dalam hitungan jam. Mereka berkumpul dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-50 Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy).
Selain itu hadirnya grup shalawat Syubbanul Muslimin yang diundang oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unhasy menjadi pusat perhatian tersendiri. Pasalnya, Syubbanul Muslimin merupakan mode anak muda muslim sekarang ini dalam bershalawat. Grup asal Probolinggo itu, digawangi oleh Gus Azmi dan santri-santri dari Pondok Pesantren Nurul Qodim Kalikajar Paiton Probolinggo asuhan KH. Hafidzul Hakim Noer.
Acara yang berlangsung di area kampus A Unhasy tersebut tak hanya menarik perhatian mahasiswa dan masyarakat Tebuireng. Namun beberapa masyarakat dari bebagai kota pun tak ketinggalan untuk menyaksikan.
Kemeriahan acara tersebut spontan menjadi lapangan kerja dadakan bagi warga sekitar dan para mahasiswa. Banyak pedagang yang menjajakan alas duduk, bendera dengan hiasan lampu, hingga stiker-stiker.
Salah satu di antaranya Luluk. Mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Unhasy itu dalam kesempatan tersebut ikut membuka lapak. “Lumayan, untuk menambah pemasukan. Soalnya suasananya ramai,“ ungkapnya.
Sementara itu beberapa pesantren yang berada di sekitar Universitas Hasyim Asy’ari pun turut hadir memeriahkan acara dies natalis. Di antaranya Pesantren Putri Walisongo, Darul Falah, al- Mahfud, dan al Musruriyah, Khoiriyyah Hasyim Tebuireng.
Pewarta: Ana Saktiani Mutia
Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin