Tebuireng.online– Setelah beberapa waktu mengalami renovasi, kini bangunan Dalem peninggalan KH. Abdul Wahid Hasyim siap untuk ditempati. Dalem yang dulu menjadi tempat tinggal Kiai Wahid dan keluarga ketika di Jombang ini, ke depannya akan ditempati oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng KH. Salahuddin Wahid dan Ibu Nyai Hj. Farida Salahuddin.
Sebagaimana umumnya adat masyarakat yang menempati sebuah rumah baru dengan mengadakan doa atau upacara tertentu untuk selamatan dan keberkahan. Untuk itu, pada Jumat sore (10/03/2017), Gus Sholah sekeluarga mengadakan selamatan memasuki Dalem baru yang dulunya merupakan cikal-bakal berdirinya Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an (MQ). Dalem tersebut juga pernah ditempati oleh Mudir MQ dan pakar tafsir Tebuireng, Dr. KH. A. Musta’in Syafi’ie, M.A..
Bu Nyai Farida mengundang pengurus dan pembina untuk membacakan surat al Baqarah sebanyak 41 kali serta doa bersama dengan harapan mendapatkan keberkahan Al-Quran. Sekitar 30-an orang berkumpul di ruang tengah Dalem baru saling saut-menyaut membacakan ayat-ayat Al Quran.
Acara doa bersama di Dalem baru pengasuh ini, dilaksanakan pada pukul 17.00-18.30 WIB dibuka oleh Ustadz H. Djohari Sidrah, salah satu guru senior Pesantren Tebuireng yang juga bertindak memimpin jalannya doa. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh salah satu putra KH. Salahuddin Wahid, Gus Iqbal Billy.
Setelah acara pembacaan surah Al Baqarah sebanyak 41 kali, agenda dilanjutkan dengan Shalat Maghrib berjamaah dipimpin sebagai imam Ustadz H. Djauhari Sidrah. Di akhir acara tamu undangan menerima jamuan makan bersama dan ramah tamah sebelum meninggalkan Dalem yang mulai dipugar total sejak 2015 silam dan sarat akan sejarah tersebut.
Pewarta: Ari Setiawan
Editor: M. Abror Rosyidin
Publisher: M. Abror Rosyidin
