Ketua BNPT dan Rais Aam PBNU KH. Ma’ruf Amin menandatangi kerjasama dalam penangkalan Radikal Terorisme usai pembukaan acara workshop di Hotel Millenium Sirih Jakarta, Rabu (22/03/2017). (Foto: Abror).

Tebuireng.online Beredarnya berita-berita palsu (hoax) dan situs-situs radikal terorisme di dunia maya, membuat masyarakat resah.  Untuk itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengadakan Workshop Pencegahan Propaganda Radikal Terorisme di Dunia Maya bersama Media OKP dan Ormas, di Hotel Millennium Sirih Jakarta Pusat, pada Rabu-Jumat (22-24/03/17).

Pada pembukaan kegiatan yang merupakan hasil kerja sama BNPT dengan Lembaga Ta’lif wan Nashr (LTN) NU ini, Ketua Panitia Brigjen Pol. Drs. Hamidin, menjelaskan bahwa perlu kiranya ada kerja sama yang sinergi antara BNPT dengan organisasi kepemudaan, ormas keagamaan, dan media-media moderat. Menurutnya, perlu adanya duta-duta damai di kalangan awak media moderat.

Sejalan dengan itu, Rais Aam PBNU KH. Ma’ruf Amin dalam tausiahnya mengatakan bahwa terjadi distorsi pemahaman terhadap teks-teks keagamaan, khususnya yang mengenai jihad. Menurut ketua MUI tersebut, jihad memiliki dua makna, yaitu peperangan dan perbaikan. Cicit syaikh Nawawi Banten ini menegaskan bahwa Indonesia bukan negara yang menerapkan jihad dengan perang, melainkan negara yang berada dalam kondisi damai.

Dalam sambutan yang sekaligus membuka acara ini secara resmi, Ketua BNPT, Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, M.H., mengatakan bahwa dunia maya menjadi sasaran empuk dalam penyebaran pemahaman radikal dalam bungkus hoax. Hal itu, lanjutnya, mengakibatkan adanya budaya sharing tanpa saring dan menelan informasi mentah-mentah tanpa proses tabayun di tengah-tengah masyarakat.

Acara Workshop Pencegahan Propaganda Radikal Terorisme di Dunia Maya ini, diikuti oleh 200 peserta dengan rincian pemimpin redaksi (pemred) situs moderat sebanyak 100 orang, 50 orang admin dan penulis media moderat, serta 50 perwakilan OKP dan Ormas. Selain KH. Ma’ruf Amin dan Ketua BNPT, tampak hadir juga dalam acara ini Direktur NU Online, Pengurus LTN NU se-Indonesia, jajaran Pimpinan BNPT, dan perwakilan dari Kemenkopolhukam.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta:   M. Abror Rosyidin

Editor:      Munawara

Publisher:  M. Abror Rosyidin