tebuireng.online— Dikalangan pelajar, budaya nasional dalam bentuk tarian, nyanyian, berbagai adat nampak hanya dikenalkan tanpa memahami makna budaya itu sendiri secara utuh. Seharusnya mereka diberikan ruang dan waktu untuk berpartisipasi dan mengembangkan budaya serta memahaminya sehingga budaya tidak hanya dijadikan tontonan dalam berbagai festival budaya, seremonial maupun media elektronik.

Atas dasar inilah Corps Brigade Pembangunan (CBP) Jawa Timur dibawah naungan PW IPNU Jawa Timur mengadakan Jambore Brigade Pelajar Jawa Timur dengan tema “Korps Pelajar NU Jawa Timur dalam Seni dan Budaya”  di Bumi Perkemahan Pondok Pesantren Babussalam, Kalibening, Mojoagung, Jombang, Kamis-Ahad (23-26/04/15). Melalui jambore ini, para kader IPNU-IPPNU diharapkan tidak hanya menjadi penonton produk budaya, namun juga turut berpartisipasi dalam membumikan budaya yang ada di Jawa Timur dan mempelajari kearifan lokal dalam membangun masyarakat.

 Dalam acara tersebut di hadiri dari pelajar dari berbagai kabupaten yang ada di Jawa Timur. Masing-masing kabupaten mengirimkan 10 anggota Corps Brigade Pelajar (CBP) dan 10 anggota Korp Pelajar Putri (KPP). Selama 3 hari ini, para peserta mengikuti kegiatan yang di bagi menjadi 3 bagian, yakni kompetisi meliputi malam pentas seni budaya daerah Jawa Timur, Fotografi, Mading 3 dimensi dan tenda terbaik. Sosial dan kemasyarakatan meliputi aksi donor darah dan bakti sosial. Skill Mode meliputi simulasi bencana dan kedaruratan dan pemberian tanda keahlian khusus.

“Sebagai penerus para Ulama terdahulu, kalian para kader IPNU-IPPNU harus mampu mempertahankan keutuhan NKRI yang telah diusahakan oleh para pendiri Nahdlatul Ulama dengan cara apapun, kapanpun dan dimanapun”. tutur Taufik Abdul Jalil selaku inspektur upacara yang menjabat sebagai Kasimapenda Jombang dalam sambutannya sekaligus membuka acara Jambore Brigade Pelajar Jawa Timur.

Taufik berharap pula, dengan Jambore ini, para kader IPNU IPPNU Jawa Timur mampu memelihara budaya yang telah ada di Jawa Timur sehingga klaim-klaim oleh negara lain akan dengan mudah terpatahkan. (nia/abror)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online