Cak jahlunCak Jahlun sedang belajar Bahasa Jawa, dia bingung “Mengapa ‘meninggal’ saja banyak sekali bahasa Jawanya? Ada Sedo, Kapundut, Mati…”

“Gini Cak, sedo itu untuk Kiai, Kapundut untuk orang yang lebih tua, mati itu untuk hewan, matek itu untuk benda seperti lampu, bongko untuk orang jahat, dll,” terang Cak Bejo sebagai santri senior yang faham seluk beluk bahasa Jawa.

“Kalau saya meninggal nanti saya dibilang apa dong? Sedo apa bongko?” Cak Jahlun bertanya.
Dengan santai Cak Bejo menjawab “Bukan keduanya, Cak.”
“Lha apa dong?”

“Khusus buat sampeyan ya Game Over, ente kan bukan manusia…”
Cak Jahlun mengsem bahagia…

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online