I/
aku menghitung air matamu
meredam luka dan rindu bersamaan
harusnya kau bahagia
dan aku ingin menjadi alasannya
II/
di dalam lemari tua milik almarhum
dupa-dupa menyeruak
mewangi di ruangan itu
mengingatkan kematian yang lama
dalam dada ibu yang rindunya masih bara
III/
aku pergi dan kutinggalkan diriku sendiri
membiarkan kehidupan terasing
mengikhlaskan takdir yang tiap hari getir
kubiarkan, kubiarkan, kubiarkan semuanya berakhir.
*Oleh: Rara Zarary, Alumnus Annuqayah Sumenep Madura.