tebuireng.online– Rabu (23/03/2016) pagi, menjelang istirahat pertama, SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng kedatangan tamu dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Propinsi Jawa Timur, didampingi petugas Dinas Kesehatan Jombang. Kedatangan tamu tersebut dalam rangka pemeriksaan jajanan yang mengandung zat-zat kimia berbahaya.
Mereka melakukan sidak makanan dan jajanan kantin dan koperasi sekolah. Beberapa sampel makanan dan jajanan diambil untuk diteliti kandungannya menggunakan alat uji pereaksi cepat atau Reagent Test Kit. Di depan kepala sekolah, guru, dan beberapa perwakilan siswa petugas BPOM melakukan uji kandungan yang terdapat dalam makanan yang sudah diambil.
Di tengah pengujian itu petugas BPOM, Denik Prasetiawati melakukan penyuluhan kesehatan yang disambut antusias oleh siswa. Mereka menjelaskan bagaimana cara memilih makanan dan jajanan sehat dan istilah-istilah yang biasa dicantumkan dalam label makanan kemasan. Dalam mengkonsumsi makanan anak-anak harus berhati-hati dalam memilih.
Saat diwawancarai wartawan, Bu Denik mengatakan bahwa BPOM sejak tahun 2015 telah mulai melakukan sidak ke sekolah-sekolah menengah pertama. Sebelumnya, dari tahun 2011-2014 hanya melakukan sidak ke sekolah-sekolah dasar saja.
Hasil pengujian sampel makanan dan jajanan yang ada di SMP A. Wahid Hasyim Tebuireng, dinyatakan negatif, tidak mengandung boraks, formalin, pewarna tekstil, dan zat berbahaya bagi kesehatan lainnya.
Kepala SMP A. Wahid Hasyim, Bapak Anas, M.Hi., mengaku merasa senang dan menyambut baik agenda sidak semacam ini agar kesehatan anak-anak didik menjadi lebih terjamin. “Mereka adalah generasi emas yang akan melanjutkan estafet cita-cita besar Pesantren Tebuireng,” ungkap pendidik asal Nganjuk tersebut.
Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya petugas kantin yang telah bekerjasama dengan baik dan menyediakan jajanan yang sehat bagi anak-anak didiknya. “Namun masih banyak yang perlu diperbaiki,” tambahnya. (abror)
