Oleh: Karra Abhel
Bingkai Cerita
Kutulis ini di atas kertas
biar kau dapat baca jelas
seberapa dalam rasa yang membekas
cerita ini belum tuntas
hanya saja terus kukupas
biar pun jarak jadi batas
tetap saja kurasa engkau yang pantas
pemikiran ini belum tentu selaras
sebab kini kalbumu bingkai sebuah paras
Degup yang Tak Santun
Ini cerita degupku yang tak santun
selagi aku masih gerun
dalam sajak getun
lantaran merasa majnun
di hadapan sang penyamun
ini cerita dari suatu gurun
tiada dijamah seorang pun
sebab sajak ini dari relung
dan ditulis berdasar yang telah diarung
tanpa bisa dilarung
Hambar
Cerita ini tak romantis
sekalipun kau bubuhi pemanis
atau mungkin tak memenuhi garis
menyesap hujan dari dua bola mata
membaca cerita tentang dunia
beserta antologi lembar soalnya
yang entah kutahu apa?
jika hari mulai petang
bintang akan segera pulang
membawa cendera mata yang tak berbayang
cerita ini tak romantis
sebelum aku kembali menganalisis
sajak semesta yang belum ditulis
29 Desember 2016
*Penulis adalah Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra Unipdu Jombang.