(Ilustrasi: Hilmi Abedillah)

Tebuireng.online— Salah satu pencapaian tinggi dalam penyelenggaraan pendidikan adalah nilai akreditasi yang baik. Tentunya hal itu ditunjang dengan pelayanan, fasilitas, sumber daya manusia, dan metode pendidikan yang baik pula. Target capaian itu, telah dipenuhi oleh SMA Trensains Tebuireng. Sesuai dengan SK Badan Akreditasi Provinsi (BAP) nomor 164/BAP-S/M/SK/XI/2017 menyatakan, sekolah yang baru saja meluluskan angkatan pertamanya tahun ini itu, terakreditasi A dengan skor 92 pada 17 November 2017 lalu.

“Saat berdiri 4 tahun lalu Trensains telah menargetkan 3 hal dalam jangka waktu 5 tahun,  meliputi hasil UN perdana memperoleh hasil maksimal, optimalisasi serapan PTN,  Akreditasi A,” tandas Waka Kurikulum SMA Trensains, Ustadz Tendika, saat ditemui Tebuireng Online pada Rabu (06/12/2017) di kantornya.

Ia menuturkan, SMA Trensains telah mencapai target jangka pendeknya dengan memiliki branding image di masyarakat dan pemerintah. Menurutnya, akreditasi merupakan satu dari tahapan sebuah sekolah, bukan gol utama, namun wasilah untuk mempermudah kebaikan ke depannya seperti sukses SNMPTN,  citra sekolah,  bargaining, dan bantuan pemerintah.

“Tak lupa rasa syukur atas hasil perjuangan bersama, hasilnya pun tidak sia sia, sesuai dengan usaha yang telah dirancang, dipersiapkan, sejak juni lalu, walaupunselama menunggu merasa takut dan nervous,” ungkap Kepala SMA Trensains Tebuireng, Ustadz Ainur Rofiq saat diwawancarai oleh  wartawan Tebuireng Online pada Kamis (07/12/2017) di ruang Kepsek.

Ustadz Rofiq juga menyebutkan, kendala lain selama proses penyempurnaan standar akreditasi, yaitu BAP (Badan Akreditasi Provinsi) tahun ini telah mengubah sistem instrumentasi dan cara skoring. “Semua warga Trensains yang aktif berpatisipasi sejatinya neveous, namun Alhamdulillah dapat memperoleh skor 92. Sebuah apresiasi besar untuk Trensains,” tambahnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ia juga mengingat kembali kepada misi awal didirikannya Trensains. “Akreditasi ini bisa menjadi salah satu alat pemermudah tercapainya tujuan mulia Trensains. Untuk kedepannya, pimpinan sekolah mengharapkan meningkatnya citra sekolah supaya mudah dikenali masyarakat. Dengan begitu, peminat Trensains semakin banyak,” katanya.

Ustadz Rofiq menyebutkan adanya beberapa manfaat dari akreditasi A ini, di antaranya, siswa Trensains dapat mengikuti SNMPTN dengan pasti, juga dengan harapan meningkatnya daya serap PTN melalui jalur tersebut maupun dengan SBMPTN. Dalam memenuhi kebutuhan, lanjutnya, SMA Trensains juga sangat memerlukan banyak bantuan pemerintah, seperti buku BOS, buku cetak penunjang sesuai standar nasional.

Ia berharap, seluruh pengajar di SMA Trensains mampu menambah kreatifitas, semakin terstruktur dalam menjalankan tugas, dan sistematis dalam pengolahan data. “Budaya baik semi perfeksionis seperti itu seharusnya dimiliki tiap pengajar di Trensains. Karena evaluasi pasca keluarnya hasil Akreditasi, skor terendah ada di standar proses dan tenaga pendidik dengan skor 90,” lanjutnya.

Meskipun telah mendapatkan hasil akreditasi sesuai target, Ustadz Ainur Rofiq mengingatkan seluruh warga Trensains agar tidak lengah dan cepat puas, karena bagaimanapun juga setiap lembaga punya kekurangan. “Meskipun merasa telah mengerahkan seluruh usaha, tetap saja ada kekurangannya,” pungkasnya.


Pewarta:            Salma

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin