Pemuda Autralia yang tergabung dalam Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) mengunjungi Pesantren Tebuireng atas rekomendasi Gubernur Jawa Timur, Rabu (15/1/20). (Foto: Aji Nusantara)

Tebuireng.online– Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA) Jawa Timur bersama rombongan peserta pertukaran pemuda Australia-Indonesia kunjungi Pesantren Tebuireng pada Rabu (15/1/20). Rombongan program Australia Indonesia Youth Exchange Programme (AIYEP) ini mengunjungi Pesantren Tebuireng setelah berkunjung ke Pendopo Kabupaten Jombang.

Kedatangan rombongan ini disambut baik oleh pihak Ma’had Aly Hasyim Asy’ari di aula lantai 3 gedung KH. Yusuf Hasyim Tebuireng. Mewakili jajaran dosen dan mudir, Agus Mustofa dosen bahasa Inggris Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, menyampaikan sambutan kepada para peserta rombongan.

Dalam sambutannya, Agus menjelaskan tentang berdirinya Pesantren Tebuireng, “tempat yang anda semua datangi ini adalah Pesantren Tebuireng. Pesantren Tebuireng ini adalah pesantren yang didirikan oleh KH. Hasyim Asyari,” jelasnya.

KH. Hasyim Asyari yang merupakan kakek dari Presiden ke-3 RI ini, lanjutnya lahir pada tahun 1871. “Pesantren Tebuireng yang anda kunjungi ini didirikan oleh KH. Hasyim Asyari pada tahun 1899,” sambungya.

Perwakilan dari Dispora Jawa Timur, Supratomo mewakili rombongan menyampaikan terima kasih atas sambutan dari Ma’had Aly Hasyim Asy’ari. Ia juga menyampaikan bahwa peserta yang masuk dalam program AIYEP tersebut datang ke Indonesia untuk mempelajari budaya Indonesia.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ia menjelaskan bahwa AIYEP adalah program pertukaran pemuda yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Program ini dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk kerja sama dan kerukunan antara Indonesia dan Australia.

“Program ini dilaksanakan oleh Kemenpora tiap tahun. Kebetulan tahun ini dilimpahkan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Jawa Timur,” tuturnya.

Supratomo juga menyebutkan bahwa datangnya rombongan peserta AIYEP ke Pesantren Tebuireng itu merupakan inisiatif dari Guberur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. “Pesantren Tebuireng ini dipilih sebagai salah satu destinasi tujuan para peserta berdasarkan atas inisiatif dari Ibu Gubernur Khofifah. Beliau mengharapkan agar para peserta ini dapat belajar bagaimana pesantren itu serta kultur dan kehidupannya,” tukasnya.

Pewarta: Aji Nusantara