Santri Trensains Tebuireng kunjungi Museum Bagong dan Jatim Park untuk mengisi hari libur dan belajar bersama di alam terbuka, Senin (8/4/19). (Foto: dokumentasi Trensains)

Kota Batu menjadi pengisi agenda santri kelas X dan XI SMA Trensains dalam pelaksanaan UN. Kunjungan dilaksanakan pada hari Senin (8/4/19), didampingi oleh wali kelas dan beberapa pembina, serta pimpinan yaitu Ustadz Umbaran, Ustadz Ghofur, dan Ustadz Hanif. Tujuan perjalanan tersebut ke Jatim Park 1 untuk kelas XI dan VII putri, sedangkan tujuan Jatim Park 2 untuk kelas X dan VII putra.

Tubuh dan Sejarah

Ilmu di Museum Bagong dikeruk oleh para santri kelas XI SMA Trensains Tebuireng dan SMP Sains Tebuireng. Museum tersebut berisikan penjelasan mengenai tubuh manusia. Pemahaman menggunakan desain tubuh dengan membuktikan kebenaran kata-kata yang banyak terpampang di museum tersebut, “Tubuh merupakan pemilik mesin tercanggih yang terus bekerja tanpa lelah”. Mengunjunginya dengan menapaki tiga lantai dan menempuhnya menggunakan lift untuk menuju lantai dua kemudian tiga, kemudian keluar museum dengan tangga eskalator. Tiga lantai museum menjelaskan dengan bagian-bagian tubuh manusia yang didesain raksasa dan detail.

Para santri tidak hanya mengunjungi dan menengok-nengok Museum Bagong untuk mengeruk ilmu. Hasil galian juga didapatkan dari para pemandu. Sedangkan tiap-tiap ruang berisikan bagian tubuh yang berbeda sekaligus pemandu yang berbeda pula. Berbekal lembar kerja dari guru, santri menjawab dengan yang didapatkan dari museum. Pun pengembaraan baru dimulai di Museum Bagong. Sebab setelah Dzuhur, para santri berlanjut ke Jatim Park 1 guna menengok masa lampau. Yaitu mengenai sejarah dan budaya Indonesia. Berbeda dengan penjelasan ilmu pada Museum Bagong, kali ini para santri mendapatkan penjelasan melalui tulisan pada papan serta gambar yang disediakan Jatim Park 1. Selain itu, guru yang mendampingi juga menjelaskan kepada para santri.

Berlanjut pengembaraan menuju area wahana Jatim Park 1. Usai mengeruk ilmu serta mengolah otak di Museum Bagong dan Sejarah Indonesia Jatim Park 1, menguji adrenalin dengan berbagai wahana dilakukan oleh para santri bahkan guru-guru pendamping. Mulai menaiki macam-macam coaster hingga memasuki rumah hantu. 

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Hewan dan Ekosistem

Sebagai edukasi berkaitan makhluk hidup dan ekosistem. Guna menambah wawasan para santri dengan cara terjun langsung untuk menyaksikan secara nyata. Tujuan field trip kali ini adalah Jawa Timur Park 2 dan Eco Green. Saat di Jawa Timur Park 2 banyak hewan-hewan mulai dari reptile hingga tiger land.

“Field trip yang kali ini seru dan senang meskipun lelah,” ujar salah satu santri SMA Trensains Tebuireng. Suasana kota Batu yang kaya akan hutan dan alam menampilkan gunung-gunung menjulang. Pemandangan seperti ini menjadi hiburan bagi para santri untuk melepas jenuh dari kegiatan sehari-hari.

Terdapat museum sebagai tempat pengawetan para hewan untuk media belajar. ”Tempatnya satu paket ada hewan yang hidup dan ada yang sudah mati lalu diawetkan,” imbuh siswa SMA Trensains. Terdapat beberapa fosil yang menjadi hal baru bagi siswa.

Dan terdapat hewan-hewan langka seperti macan tutul dan harimau dari berbagai daerah seperti harimau sumatera, harimau jawa dan Harimau Bali. Serta terdapat hewan-hewan unik seperti Oryx dari Afrika Selatan. Tersedia berbagai fasilitas diantaranya Flying lemur, Aquarium fish, Savannah, reptile, Tiger Land dan river adventure.

Field trip dilanjutkan dengan Eco Green. Para santri menjelajahi Eco Green yang rimbun dan banyak burung-burung dengan warna berviariasi. “Banyak hiasan dari barang bekas yang didaur ulang,” ungkap siswa menambah daya tarik untuk Eco Green. Para siswa mendapat workshit berkaitan limbah dan cara penanganannya. Serta banyak ilmu bermanfaat yang dapat diterpakan dalam kehidupan sehari-hari. Setelah kunjungan Jatim Park, pada pukul 17.35, santri putra dialihkan ke Dewi Sri sedangkan santri putri menuju Alun-Alun Malang.

Pewarta: Hayah & Ila

Publisher: RZ