Sumber: esportnesia

Assalamu’laikum warahmatullahi wabarakatuh

Di zaman yang semakin modern, salah satu game online yaitu Mobile Legends. Sering kita temui pemain game online ini mempunyai hero (role yang dimainkan di Mobile Legends) favorit masing-masing, Yang tentunya mempunyai skill dan skin asthetic.

Hampir setiap negara mempunyai tokoh pahlawan andalan untuk dijadikan Hero Mobile Legends. Salah satunya, hero yang berasal dari negara Arab yang berstatus sebagai panglima handal dalam menyusun strategi medan perang. Bahkan, sudah tercantum dalam spektrum sahabat paling berjasa dalam menyiarkan agama Islam. Yakni sahabat Kholid bin Walid yang terkenal dengan julukan “Sayf Allah al-Maslul atau Pedang Allah yang terhunus.”

Sosok pejuang muslim tersebut baru-baru ini menjadi inspirasi pembuatan hero baru di game Mobile Legends yang diberi nama Khaleed. Hero Khaleed dalam game online ini berpenampilan seperti prajurit padang pasir di Timur Tengah.

Hero Khaleed dirilis di Mobile Legends pada 6 Agustus 2020 lalu. Hero baru ini menambah daftar role fighter yang memiliki spesialitas crowd control/ damage. Hero Khaleed juga memiliki julukan sebagai desert soldier, yang artinya  tentara gurun.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pertanyaan:

  1. Bagaimana hukumnya membuat hero seperti Khaleed (bisa menang dan kalah dalam game), sedangkan dalam sejarah Islam beliau tidak terkalahkan?
  2. Bagaimana hukumnya memainkan hero Khaleed sebagaimana deskripsi di atas?

Amin, Jakarta

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh

Jawaban:

Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga kita selalu mendapatkan rahmat dari Allah Swt. Dari pertanyaan di atas, secara garis besar tidak ada dalil spesifik yang melarang adanya deskripsi permasalahan di atas.

Al-ashlu fil asy-yaa-i al-ibahah” (الأصل في الأشياء الإباحة) merupakan kaidah fikih yang populer di kalangan Syafi’iyyah, yang artinya, “Hukum asal dari segala sesuatu adalah mubah”.

Maka hukumnya boleh, apalagi yang kami lihat di dalamnya, Mobile Legends berusaha memodifiksi karakter Kholid bin Walid sedemikian rupa agar tidak menyinggung umat Islam yang sangat memulikan beliau sebagai sosok sahabat Nabi Saw.

Jadi diperbolehkan baik membuat atau memainkannya karena hal tersebut juga termasuk syiar untuk mengenalkan tokoh-tokoh Islam. Walaupun ketika role hero tersebut ketika dimainkan kalah, hal itu tidak menurunkan keagungan sosok Kholid itu sendiri. Selama tidak ada niatan ingin menghina. Seperti halnya diperbolehkan menamai anak atau saudara kita dengan nama nabi ataupun malaikat dan lain sebagainya.

قوله: ولا يكره اسم نبي أو ملك) أي لا تكره التسمية باسم من اسماء الانبياء كموسى أو باسم من اسماء الملائكة كجبريل.[1]

Artinya “Tidak dimakruhkn memberi nama dengan nama nabi atau raja, yakni tidak dimakruhkan memberi nama dengan nama Nabi seperti musa atau dengan nama malaikat seperti jibril dan lain sebagainya”

Namun, jika ada unsur atau jelas menghina ini tidak diperkenankan, seperti halnya Umar yang pernah melarang seorang nashoro menggunakan sebutan atau kunyah sahabat karena mereka niat menghinanya. Akan tetapi pada umumnya orang menggunakan nama sesorang karena dia menyukainya.[2]

Wallahualam.


[1] [البكري الدمياطي ,إعانة الطالبين على حل ألفاظ فتح المعين ,2/383]

[2] حاشية البجيرمي على الخطيب = تحفة الحبيب على شرح الخطيب ج 4 ص 292


*Dijawab oleh ustadz Faizal Amin, mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari