Tebuireng.online– Pada liburan Ramadan kali ini, Pesantren Tebuireng pulangkan santri dengan sistem rombongan. Pelepasan perpulangan atau liburan santri itu dilakukan di Kawasan Makam Gus Dur (KMGD) dengan diantar 40 armada bus, Rabu (28/4).

Dalam pelepasan kepulangan santri itu, Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfud (Gus Kikin) berpesan kepada seluruh santri yang hendak mudik ke kampung halaman masing-masing.

“Ketika kalian sudah berada di rumah, tolong sampaikan salam kami (Pesantren Tebuireng) kepada orang tua kalian semua,” ungkap Gus Kikin, lalu meresmikan liburan Ramadan Pesantren Tebuireng.

Selanjutnya beliau berpesan kepada seluruh santri agar tetap menjaga nilai-nilai kesantriannya selama di rumah.

“Ketika kalian semua sudah berada di rumah, tolong nilai-nilai kesantriannya tetap dijaga. Seperti shalat jamaah, mengaji Al-Qur’an, dan lainnya,” tambahnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ibu Nyai Hj. Laily, juga menyampaikan beberapa pesan kepada para santri. “Saya ingin meminta maaf kepada kalian semua, santri-santri Pesantren Tebuireng, karena selama di Pesantren kalian semua tidak di perkenankan untuk keluar pondok maupun bertemu dengan orang-orang yang berada di luar pesantren. Dan kami juga meminta maaf bila selama pandemi ini, kegiatan belajar mengajar kalian di kelas sedikit terganggu,” ungkap istri Gus Kikin itu.

Kepulangan santri untuk liburan tahun ini, Pesantren Tebuireng menyewa sekitar 40 armada bus untuk mengantarkan santri menuju kampung halaman, antara lain daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat hingga beberapa provinsi di pulau Sumatera.

Selain mengantar dengan kendaraan bus, Pesantren Tebuireng juga pada hari sebelumnya sudah mengantarkan sekitar 200 santri yang mudik melalui jalur penerbangan pesawat.

Pewarta: Dimas Setyawan