Tebuireng.online— Dalam rangka Anniversary ke-14 Santri Husada Pondok Pesantren Tebuireng bekerja sama dengan PMI Jombang menggelar acara donor darah. Acara ini dimeriahkan oleh santriwati pondok putri, para pembina dan pengurus pondok, hadir juga masyarakat umum khusus perempuan.
Acara yang berlangsung di ruang jabo pondok putri ini dilaksanakan pada Jum’at (15/11/2024) dan diikuti oleh ±100 peserta. Acara ini dipanitiai oleh santri husada putri, karena pada tahun ini santri husada sudah dipisah antara kepengurusan santri perempuan dan laki-laki.
“Ini baru pertama diselenggarakan di pondok putri, karna ini adalah salah satu proker santri husada putri, tahun ini udah dipisah cowok cewek, jadi kalo putri ya di sini soalnya izin anak dan tempatnya mudah apalagi kan khusus cewek,” jelas ketua panitia.
Dian Rafa sebagai ketua panitia menyampaikan tujuan dari diadakannya donor darah ini, “karna tema kita adalah mewujudkan generasi sehat dengan menyalurkan kepedulian terhadap sesama, jadi sudah pasti tujuan kita itu untuk membantu orang lain, meskipun kita berada didalam pondok kita masih bisa menyalurkan kepedulian terhadap sesama,” jelasnya.
Salah satu panitia, Afrida mengaku acara ini menyenangkan dan membahagiakan, “kita bisa belajar bagaimana cara donor darah, karna kan kita dari santri husada itu hanya dibekali ilmu dasar yang emang biasa diperlukan di pondok, jadi banyak kemampuan yang bisa ditingkatkan lagi, terus seneng bisa ngerasain berbagi apalagi dapet bingkisan dari PMI,” ungkap devisi lingkungan Santri Husada itu.
Sebagai pengurus Santri Husada yang sudah kelas 12 Hellen memiliki harapan, “harapan kami bagi pengurus kedepannya bisa lebih terorganisir dan bisa terstruktur, karna tahun ini kan kami mulai dari 0 lagi, ngajarin ke adek-adek yang baru gabung soalnya di pisah kan antar cowok cewek,” harapnya.
Acara yang dimulai dari jam 08.00 Sampai jam 12.00 Wib membawa kesan baik untuk pihak PMI jombang.
“Alhamdulillah hari ini lumayan banyak yang bisa mendonorkan darahnya, adek-adek juga pada pinter mau membantu sesama melalui donor ini, tapi lain waktu kami harap komunikasinya bisa ditingkatkan lagi, supaya nggk ada mis komunikasi, setting tempat itu sudah jadi pas kita dateng jadi nggk nunggu lama,” jelas Dini petugas PMI Jombang.
Ia juga berharap semoga nantinya bisa lebih banyak lagi yang mendonor darah, “kalau bisa dilakukan rutin 3 bulan sekali kami pihak PMI siap pastinya, jadi jangan pas ada acara pondok aja ya,” ungkap staf P2D2S ini.
Pewarta: Albii