Mahasiswa AMSP Unhasy ikut serta membantu menerapkan kurikulum merdeka di SMPN 5 Jombang.

Tebuireng.online– Mahasiswa Unhasy yang sedang melaksanakan Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan (AMSP) turut serta membantu dalam kegiatan Pelaksanaan Kurikulum Merdeka di sekolah SMP Negeri 5 Jombang. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia tentang pedoman implementasi Kurikulum Merdeka, Sekolah SMP Negeri 5 Jombang sudah mulai menerapkan metode pembelajaran Kurikulum Merdeka pada tingkat SMP.

Waka Kurikulum SMP Negeri 5 Jombang, Indah Setyati, mengatakan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka ini diterapkan pada awal Tahun Pelajaran 2022/2023 khususnya kelas VII. Sedangkan kelas VIII dan kelas IX masih menerapkan Kurikulum 2013.

“Perbedaan kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 dilihat dari struktur kurikulumnya. Struktur Kurikulum 2013 itu tidak ada mata pelajaran Informatika, sedangkan kurikulum Merdeka ada mata pelajaran Informatika,” tuturnya.

Ia memberi contoh lainnya pada Kurikulum 2013 mata pelajaran seni budaya dan prakarya itu mata pelajaran yang berbeda, sedangkan pada Kurikulum Merdeka mata pelajaran seni musik, seni rupa dan prakarya itu jadi satu tetapi peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih salah satu dari tiga pilihan itu mana yang diminatinya sesuai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) pada sekolah tersebut.

“Pada kurikulum 2013 jam pelajaran setiap mata pelajaran digunakan intrakurikuler (tatap muka) saja. Sedangkan Kurikulum Merdeka setiap mata pelajaran diambil satu jam untuk kegiatan Proyek Penguatan Pelajar Profil Pancasila (P5). Jadi, semua mata pelajaran diambil 1 jam untuk Proyek Penguatan Pelajar Profil Pancasila (P5),” terang Indah Setyati.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Sebagai Waka Kurikulum di SMP Negeri 5 Jombang, Indah Setyati mengungkapkan bahwa kelas VII SMP Negeri 5 Jombang sudah melakukan implementasi bentuk Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) pada kurikulum merdeka bertemakan Bangunlah Jiwa dan Raganya dengan topik “Kreasi Gerak Berirama”.

“Pada tanggal 14 November 2022 sampai 01 Desember 2022 peserta didik mulai mengerjakan proyek Kreasi Gerak Berirama dibawah bimbingan wali kelas dan guru pendamping,” ungkap Latifah Hanim, selaku salah satu wali kelas VII.

Ia menjelaskan bahwa hasil dari proyek Kreasi Gerak Berirama ini ditampilkan siswa dalam pementasan di atas panggung, pada hari Senin dan Selasa (28/11/2022) sampai (29/11/2022) lalu, di halaman sekolah SMP Negeri 5 Jombang, yang diikuti siswa dari kelas VII A sampai VII I, yang dibagi dalam 18 kelompok.

Salah satu siswa kelas VII, Rany Ayudya Anggraini Ariva memberikan kesan tentang kurikulum merdeka dan bentuk dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). 

“Pembelajaran Kurikulum Merdeka menurut saya tidak membosankan karena tidak semua jam pelajaran digunakan di dalam kelas dan materi saja tetapi juga digunakan dalam bentuk proyek dan menurut saya itu menyenangkan.” Ungkapnya.

Pewarta: Fitri Anggraeni