Mantan Bupati Bondowoso sekaligus alumni kader PMII Hasyim Asy’ari, Amin Said membagikan buku kepada para peserta PKD yang aktif, Jumat (20/12/19). (Foto: Aji Nusantara)

Tebuireng.online– Amin Said, Mantan Bupati Bondowoso yang juga alumni kader PMII Hasyim Asy’ari mengisi salah satu rangkaian acara Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang diadakan oleh Komisariat Hasyim Asy’ari di Gudo, Jumat (20/12/19). Pada kesempatan itu, Amin menyampaikan materi tentang strategi pengembangan PMII di depan ratusan utusan berbagai rayon.

Mantan Bupati Bondowoso itu menceritakan berbagai pengalamannya ketika akan mendirikan Bondowoso Republik Kopi (BRK). BRK merupakan sebuah produk unggulan kota Bondowoso, yang digagas oleh Amin Said. Dan merupakan salah satu upayanya untuk mewujudkan Bondowoso dari kota Pensiun menjadi kota Kampiun, begitu jargonnya.

Amin melihat bahwa Bondowoso memiliki potensi yang bisa meningkatkan pemasukan kota yang dipimpinnya. Yakni, melalui komoditas kopi dan olahannya. Alhasil, dengan melabelkan nama Bondowoso Republik Kopi pada produksinya, beliau mampu memasarkannya di pasaran. Bahkan, penjualannya mampu memenuhi permintaan luar negeri.

“Kita lihat dulu potensi apa yang dimiliki (sesuatu), selanjutnya kita kembangkan,” katanya di hadapan hadirin. Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII) Provinsi Jawa Timur ini mengedepankan pengenalan potensi diri sendiri pada seseorang. Barulah bisa merancang strategi pengembangan.

“Begitu pun PMII, setelah kalian mengetahui potensi-potensi dalam diri kalian dan organisasi kalian. Selanjutnya, kembangkan melalui relasi. Lalu ambil peran di sana,” ujarnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Amin menyampaikan dalam PMII ada empat faktor yang harus dikembangkan. Individu, organisasi, relasi, dan peran.

Pada akhir acara ada beberapa buku yang dihibahkan oleh Amin Said kepada sahabat-sahabat yang telah aktif dalam forum.

Pewarta: Yuniar Indra Yahya