KH. Muwaffiq, Yogyakarta, mengisi ceramah agama dalam penutupan Festival Dai Nasional dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Pesantren Tebuireng, Kamis (17/1/19). (Foto: Panitia)

Tebuireng.online- Kudaireng (Kumpulan Dai Tebuireng) memiliki gebrakan baru diawal tahun 2019. Kudaireng kali ini sukses menggelar Festival Dai Nasional, dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad, Kamis (17/1/19). Seiring bertambah luasnya peserta, tentu saja acara ini berlangsung begitu besar dan meriah daripada sebelumnya.

KH. Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin selaku Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng mengucapkan selamat datang kepada sekitar 270 peserta Festival Dai Nasional di Pesantren Tebuireng dan mengucapkan syukur atas kehadiran dan pastisipasinya mengikuti acara ini.

“Alhamdulillah. Sungguh luar biasa. 270 peserta yang terdaftar tidak berasal dari daerah Jawa dan Bali saja, melainkan nasional,” terang Gus Kikin dalam sambutannya.

Menurut Gus Kikin, menyebarkan syiar agama Islam sudah menjadi tugas kita semua. Terlebih terhadap yang muda. Nantinya merekalah yang akan meneruskan perjuangan-perjuangan para ulama dan sesepuh yang saat ini. Oleh karenanya, Pesantren Tebuireng mengundang KH. Muwafiq tidak lain untuk memberikan pelajaran kepada para santri dan peserta Festival Dai Nasional tentang bagaimana menjadi seorang muballigh zaman sekarang.

“Jadi, Pesantren Tebuireng mengundang KH. Muwaffiq adalah untuk memberikan pengarahan kepada anak-anak menjadi seorang muballigh. Melihat situasi zaman sekarang yang serba begitu cepat perkembangan informasinya, mengkhawatirkan kami, memberikan dampak yang kurang positif terhadap anak-anak,” imbuh Gus Kikin.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Usai sambutan, bersama dengan KH. Muwaffiq, Yogyakarta, Kepala Pondok Putra, KH. Lukman Hakim dan Bpk. Iskandar, Gus Kikin selaku Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng yang juga merupakan CEO BBS TV turut menyerahkan sertifikat kepada para peserta yang lolos seleksi melalui media sosial dan meyematkan kalung Kudaireng kepada 70 peserta yang berhasil lolos seleksi.

Kemudian acara dilanjut dengan pengumuman pemenang Festival Dai Nasional, penampilan Kubahireng, dan pengajian umum bersama KH. Muwaffiq, Yogyakarta.

Pewarta: Fitrianti Mariam Hakim

Editor/Publisher: RZ