Sekretaris Utama Pesantren Tebuireng, Ir. H. Abdul Ghofar sampaikan sambutan dan apresiasi positifnya dalam pembukaan pelatihan ilmu falak dasar. (foto: ara)

Tebuireng.online— Para pegiat ilmu Falak dari kalangan guru di Tebuireng mengadakan pelatihan ilmu falak untuk para guru yang memiliki minat pada ilmu astronomi pada Minggu (22/09/24). Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pembentukan Lajnah Falakiyah Pesantren Tebuireng yang diketuai oleh Ustadz Umbaran.

Para peserta kisaran lima puluh orang tersebut diberikan beberapa materi. Yakni, sekilas mengenai penentuan awal bulan, pengantar ilmu falak, astronomi dasar, rumusan arah kiblat, dan hisab dan pengukuran kiblat. Materi tersebut juga dibawakan oleh para ahli di bidangnya, yaitu M. Fauzi, Toni, Dr. Imron Rosyadi, dan Umbaran.

Ir. Abdul Ghofar pada saat sambutan sekaligus pembukaan agenda menyampaikan, “Saya kira ini sangat bagus. Sebab pesantren Tebuireng—waktu saya kecil—itu menjadi rujukan terkait hari raya. Apalagi kita punya pakar di bidangnya yakni KH. Maksum Ali.”

Baca Juga: Lajnah Falakiyah Pesantren Tebuireng Gelar Pelatihan Ilmu Falak Dasar Angkatan I

Hal itu ditanggapi oleh M. Fauzi dalam sambutan berikutnya, “kalau memang hal ini bagus untuk Tebuireng, maka semoga suatu saat nanti bisa dibangun observatorium entah di Tebuireng Sains atau Kesamben.” Begitu kata pria yang mengaku gemar ilmu falak sejak remaja.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ia juga menyampaikan pandangan KH. Abdul Hakim Mahfudz (Pengasuh Tebuireng) perihal adanya pelatihan ini. Pengasuh menyetujui jika untuk keilmuan dan mendoakannya agar diberi ridha oleh Allah.

Sejumlah 50-an peserta tersebut selama satu jam pertama diberi pengantar mengenai sejarah perkembangan ilmu falak, serta pengenalan metode hisab dan rukyah hilal. M. Fauzi menceritakan bahwa awal mula berkembangnya ilmu astronomi dimulai dari Al-Khawarizmi yang menemukan nol (0) era kerajaan Abbasyiah.

Kemudian yang menjadi rujukan kitab-kitab ulama terdahulu mengenai ilmu falak adalah tabel observasi astronomi  Mīrzā Muhammad Tāraghay bin Shāhrukh Uluġ Beg dari Uzbekistan. Ia merupakan tokoh muslim keturunan Timur Leng.

Di Tebuireng sosok yang begitu dikenal sebagai ahli falak adalah KH. Maksum Ali menantu Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari. Beliau membuahkan dua buah karya di bidang Falak yakni, Al-Durus al-Falakiyah dan Badi’ah al-Mitsal.



Pewarta: Yuniar Indra Yahya