Trainer GoTo (Gojek dan Tokopedia) Rizki Mulyatara dalam pemaparan materinya   dalam acara Pelatihan Bisnis dan Launching Program “UMKM Meroket” pada Kamis, (07/12/2023). Foto: Ilvi
Trainer GoTo (Gojek dan Tokopedia) Rizki Mulyatara dalam pemaparan materinya dalam acara Pelatihan Bisnis dan Launching Program “UMKM Meroket” pada Kamis, (07/12/2023). Foto: Ilvi

Tebuireng.online- Dalam rangka meningkatkan ilmu bisnis UMKM di lingkungan Pesantren Tebuireng, Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) bekerjasama dengan Gojek dan Tokopedia (GoTo) menyelenggarakan Pelatihan Bisnis dan Launching Program “UMKM Meroket” pada Kamis, (07/12/2023).

Trainer GoTo (Gojek dan Tokopedia) Rizki Mulyatara dalam pemaparan materinya menyampaikan, kunci sukses yang terdapat 6 bagian; semua dimulai dari mimpi, petakan peluangmu, menggali ide bisnis, menentukan target, mempunyai aset digital, dan mengetahui tips dan triknya.

Ia menjelaskan, batu loncatan apa saja yang harus dilalui seseorang jika terjun dalam dunia wirausaha. Kemudian apa saja jenjang karir yang terdapat dalam bidang wirausaha.

“Pertama, panglima tanpa pasukan, tahapan ini kita sebagai pendiri usaha berusaha dengan kaki tangan sendiri. Kedua, manager teknis, dalam tahapan ini dibutuhkan tim oprasional yang dapat membantu mengelola usaha tersebut, serta di tahap ini teman-teman dapat mulai membuat surat izin usaha,” katanya.

“Kunci bisnis seperti botol ini. Semakin banyak orang yang terlibat dalam usaha, entah semakin besar botolnya atau semakin banyak botol yang terisi,” jelasnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Lanjutnya, jenjang karir selanjutnya yakni menjadi pemilik sejati. Anda harus memikirkan strategi apa yang akan anda gunakan untuk mengembangkan usaha tersebut. Di tahap ini anda sudah harus memiliki manager serta operasional yang membantu anda. Dan tahapan terakhir,  investor.

“Di level ini, aset yang kita punya nggak boleh nganggur, uang nggak boleh didiamkan,” tegas beliau di hadapan ratusan peserta pelatihan.

Kunci sukses selanjutnya yakni memetakan peluang.

“Cara memetakan peluang, dimulai dari suka. Saya suka apa sih? Jika sudah suka, maka akan bisa, baru yang ketiga saya punya apa untuk memulainya,” tambahnya.

Selanjutnya dosen praktisi Kemendikbudristek ini juga menjelaskan 3 cara cerdas memulai usaha.

“Di antaranya menjadi dropshipper. Di fase ini teman-teman dapat belajar untuk mencari konsumen dan belajar menetukan produk apa yang ingin dijual. Cara cerdas kedua yakni menjadi reseller. Di fase ini teman-teman dapat membuat lebel sendiri, dari produk yang dihasilkan orang lain dan setelah mendapat konsumen, baru penjual dapat memproduksi sendiri produk tersebut,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia juga membahas target, seberapa penting target dalam mengembangkan usaha. Jika target hanya ingin mendapatkan uang, menurutnya akan lebih cepat goyah dengan tawaran yang ada dikemudian hari.

“Jika motivasi usaha bapak/ibu adalah uang. Yakin, jika ada tawaran baru seperti CPNS maka akan pindah/goyah, kalau tidak jika sekali gagal maka akan berhenti dari usaha tersebut,” jelasnya.

Kunci sukses selanjutnya yakni harus memiliki aset digital. Menurutnya bisnis yang tidak menempatkan digital sebagai aset berarti bisnis tersebut siap mati. Adapun bisnis yang siap mati atau tutup seperti bisnis yang fokus pada keuntungan sesaat. Tidak memahami nilai pelanggan, bisnis Ikut-ikutan, dan tidak memanfaatkan perkembangan teknologi.

Terakhir kunci sukses yang dapat diterapkan yakni tips dan trik dari kata GOJEK. ‘G’ gunakan foto yang menarik, ‘O’ optimalkan promosi, ‘J’ jeli dan kreatif menciptakan keunikan, ‘E’ evaluasi usaha secara berkala dan terakhir ‘K’ kembangkan usaha melalui ekosistem GOJEK.

Acara yang digelar di aula lantai 3 gedung Yusuf Hasyim ini turut dihadiri oleh segenap mahasiswa/i Universitas Hasyim Asy’ari, Mahasantri Mahad Aly, pembina maupun ustadz/ustadzah yang berada di lingkup pesantren Tebuireng.

Baca Juga: Santri Tebuireng Sukses di Dunia Bisnis


Pewarta: Ilvi Mariana