Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Jombang, Abdul Majid. (Foto: Ririf)

Tebuireng.online- Ketua Umum Pengurus Cabang (PC) PMII Jombang, Abdul Majid, saat penyampaikan sambutan di hadapan para kader PMII mengaku bahwa dirinya sangat mengharapkan muncul kader PMII yang akan menjadi sosok agamawan muda yang cerdas dan kritis di kalangan masyarakat nanti.

“Salah satu output di PMII adalah menjadi agamawan muda,” ungkapnya dalam acara pembukaan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) Pengurus Rayon (PR) PMII MPI Ya’qub Husein STIT UW Jombang, Senin (11/09/17) di Balai Desa Sugihwaras Kecamatan Ngoro Jombang.

Menurutnya, saat ini sangat dibutuhkan sekali figur yang mahir ilmu agama namun proses belajarnya tidak hanya instan melainkan keilmuannya didapat dengan proses yang tekun dan panjang.

“Hal itu juga ditunjukkan dengan panitia mengambil tema mengamalkan syair-syair Tuhan,  yang penekanan implementasinya saya harap bukan hanya sekedar seremonial saja,” terang Majid, sapaan akrabnya.

“Kalau kita di PMII akan sangat banyak yang kita dapatkan. Sahabat-sahabat sekarang minim baca buku, karena sukanya baca Whatsapp, padalah intelektual itu sumbernya dari membaca buku,” imbuhnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Terangnya lebih lanjut, andai bisa istiqomah perhari 15 sampai 30 menit maka akan bisa menambah gizi nutrisi untuk otak kader. Menurutnya buku adalah salah satu jendela dunia.

“Kalau kalian setengah-setengah dalam berPMII tidak usah masuk PMII tidak usah PMII. Mending kalian kerja cari uang yang banyak buat nikah atau buat yang lain,” paparnya kepada calon anggota PMII.

Menjadi kader yang punya kompetensi kewajiban pertama adalah menyelesaikan kuliah. Justru PMII yang menghantarkan sukses kuliah sukses di masyarakat. Hal senada juga disampaikan oleh Alumni PMII Ya’qub Husein Choirul Rizal bahwa apabila proses di PMII harus rajin-rajin membaca buku. “Kalau di komis itu harus banyak bukunya, bisa iuran satu orang bawa satu buku.” Pungkasnya.


Pewarta : Rif’atuz Zuhro

Editor : Munawara

Publisher : Rara Zarary