Billingual Dayyang diinisiasi oleh Unhasy bersama UiTM dan UEF sukses dilaksanakan melalui zoom meeting. (dok. unhasy)

Tebuireng.online— Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Tebuireng Jombang Indonesia bersama Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Negeri Sembilan Malaysia dan University of Economics and Finance (UEF) Vietnam dengan bangga telah menyelenggarakan 9th International Bilingual Day 2024. Kompetisi ini mempertemukan sekitar 200 pelajar tingkat SMA/sederajat dari tiga negara, yaitu Indonesia, Malaysia, dan Vietnam, yang berkompetisi dalam empat kategori: Speech, Khitobah, English Championship, dan Arabic Championship.

Dengan tema “Speaking the Future: Bilingualism and Digital Literacy”, acara ini bertujuan untuk mendorong generasi muda mengembangkan keterampilan komunikasi multibahasa dan literasi digital yang sangat relevan di era global. Pembukaan acara sekaligus babak penyisihan dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan disiarkan langsung di YouTube pada 14 November 2024. Rektor Universitas Hasyim Asy’ari, Prof. Dr. H. Haris Supratno, membuka acara ini secara resmi, tidak lupa juga sambutan dari perwakilan UEF dan UiTM. Babak final, yang diadakan pada 21 November 2024, berlangsung secara daring melalui Zoom dengan peserta terbaik dari ketiga negara.

Kompetisi ini menghasilkan para pemenang terbaik dari masing-masing kategori. Dalam kategori Speech, juara pertama diraih oleh Afwa Najiyya dari SMA Trensains Tebuireng, Indonesia. Kategori Khitobah dimenangkan oleh Muhammad Majda Labib dari MA Darussalam Sengon, Indonesia. Untuk kategori English Championship, juara pertama diraih oleh Aathiswer A/L Alagendra dari SMK Jalan Tiga, Malaysia. Sementara itu, kategori Arabic Championship dimenangkan oleh Moh. Nur Wahid Ilyas dari MA 1 Annuqayah, Indonesia. Vietnam juga mencatatkan prestasi membanggakan melalui Trương Hùynh Lê Yến Ngọc dari Binh My High School, yang berhasil meraih juara ketiga kategori Speech.

Hadiah total senilai Rp.100 juta yang terdiri dari uang tunai dan beasiswa pendidikan dari Universitas Hasyim Asy’ari menjadi salah satu daya tarik utama kompetisi ini. Selain itu, semua peserta mendapatkan edu-voucher dari Kampung Inggris Pare sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.

Kepala Lembaga Pengembangan Bahasa beserta jajarannya foto bersama dengan para panitia Billingual Day. (foto: Nopran)

Dr. Pham, perwakilan dari UEF Vietnam, menyampaikan kebahagiaannya atas kolaborasi ini. “Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Universitas Hasyim Asy’ari dan UiTM. Acara ini benar-benar memberikan dampak positif bagi generasi muda. Kami berharap dapat melanjutkan kerja sama ini di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

UiTM, yang telah menjadi mitra setia sejak 7th International Bilingual Day, juga menunjukkan dukungan penuh terhadap acara ini. Mereka menyatakan kesiapan untuk terus berkolaborasi dalam kegiatan serupa di masa mendatang.

Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat hubungan antarnegara melalui pendidikan dan kebudayaan. Universitas Hasyim Asy’ari mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, khususnya mitra penyelenggara dari Malaysia dan Vietnam.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai nama-nama pemenang atau program-program dari Lembaga Pengembangan Bahasa Universitas Hasyim Asy’ari, Anda dapat mengunjungi akun Instagram resmi di @lembagabahasa_unhasy.

Melalui program seperti ini, diharapkan generasi muda semakin siap menghadapi tantangan global dengan keterampilan komunikasi yang unggul. Sampai jumpa di 10th International Bilingual Day tahun depan!



Pewarta: Immas Anggung, M.K, S.Kom