ilutrasi: toxic people. inforadar.id

Oleh: Luca Indrawati*

Menjaga kesehatan mental adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Bertemu  dan berinteraksi dengan berbagai macam orang bisa membuat energi habis atau kebalikannya. Bisa menularkan antusiasme yang positif.

Namun adakalanya saat seseorang bergaul, bekerja atau berinteraksi dengan orang lain akan bertemu dengan orang lain yang memiliki vibes negatif. Salah satunya orang yang mempunyai perilaku toxic. Akan sangat melelahkan, menguras energi bahkan bisa memunculkan rasa sakit hati jika bertemu dengan orang seperti ini.

Dampaknya pun tidak bisa diremehkan karena bisa membuat aktivitas seseorang menjadi terganggu. Parahnya bisa menimbulkan trauma, kurangnya motivasi di dalam hidup, stress, trust issue hingga depresi. Orang-orang ini akan sangat bisa berpengaruh bagi psikologis kamu karena sikap mereka yang negatif dan mengganggu. Berikut tipe-tipe orangnya.

Pertama, judgment people. Orang dengan perilaku ini, suka judge orang lain tanpa tahu masalahnya. Perilaku ini memiliki pemikiran yang sempit yang hanya memandang dari sepihak saja. Perilaku judge ini tanpa sadar bisa meluka hati orang lain jika apa yang dikatakan tidak sesuai dengan fakta yang ada.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Perkataan judgment yang  buruk bisa membuat mental seseorang terluka dan hal tersebut bisa berpengaruh ke psikisnya. Sebelum berkata buruk atau memberikan judge pada orang lain, alangkah baiknya untuk memeriksa kebenaran akan faktanya. Saat ingin mengkritik atau menegur kesalahan yang dibuat orang lain, gunakan bahasa sopan yang bisa diterima.

Tipe kedua the narcissist. Orang dengan perilaku narsis, hanya memedulikan kepentingan diri sendiri. Apapun yang dilakukan orang dengan perilaku ini, hanya ingin memperoleh atensi dari orang-orang di sekelilingnya. Mereka yang memiliki sifat narcissist merasa bahwa mereka lebih baik dari orang lain dalam segala hal.

Mereka memiliki kepercayaan diri yang over sehingga mengabaikan kepentingan orang-orang di sekelilingnya. Berteman dengan orang yang memiliki perilaku narcissist akan membuat kamu merasa tertekan, capek dan kehilangan semangat. Mereka seperti benalu ketika berinteraksi dengan orang lain atau menjalin hubungan dan relasi, mereka hanya ingin mengambil keuntungan demi diri mereka sendiri.

Ketiga, the gosip. Orang yang suka bergosip biasanya mereka tidak suka melihat orang lain bahagia. Orang  ini selalu mencari celah untuk membicarakan keburukan orang lain. Mereka merasa bermasalah saat melihat orang lain lebih baik darinya. Bagi orang yang suka bergosip, keburukan atau aib dari orang lain adalah sesuatu hal yang menyenangkan untuk dibicarakan.

Tipe orang seperti ini, jika kamu berteman dengannya maka tidak menutup kemungkinan kamu suatu hari nanti akan menjadi bahan gosip. Entah karena masalahmu atau hal-hal yang orang lain tidak sukai dari kamu. So hati-hati saat kamu bertemu dengan orang seperti ini. Jangan menceritakan rahasia atau masalahmu pada sembarang orang ya.

Keempat, fake people. Di depan dan di belakang berbeda itulah fake people. Mendukung kamu, tapi di belakang menjelekkan kamu. Orang dengan perilaku fake ini, memiliki rasa dengki dan iri yang tinggi. Mereka mendekati orang lain hanya ingin menjatuhkan dan membuat orang tersebut merasa buruk di hadapan orang lain.

Orang ini sering memakai topeng kebaikan untuk menjadi terlihat baik. Padahal di dalam hatinya ada niat dan tujuan yang tidak baik. Fake people akan terus memakai topengnya ketika berinteraksi dengan orang lain. Tujuannya tidak lain adalah untuk menjatuhkan seseorang demi kepentingan pribadinya. Fake people tidak akan merasa puas hingga apa yang diinginkan bisa tercapai dan membuat dirinya terlihat lebih baik dari orang-orang di sekitarnya.

Tipe kelima, playing victim. Salah satu cara yang salah untuk mendapatkan simpati dari orang lain adalah dengan melakukan playing victim. Bertingkah sebagai korban sebab tak ingin disalahkan. Orang yang memiliki sifat ini, tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap kesalahan yang ia perbuat.

Orang yang melakukan playing victim berpotensi menjadi manipulatif. Karena secara sengaja, ia bertindak tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Seorang playing victim mencari kambing hitam untuk bisa disalahkan atas perilaku tidak bertanggung jawabnya.

Jika kamu memiliki teman yang suka melakukan playing victim, jauhi segera. Karena mereka bisa membuat kamu terpojok karena suatu kesalahan atau membuat kamu terlihat buruk di hadapan orang lain.

Keenam, the controller. Salah satu sikap dominan yang keterlaluan adalah berusaha mengatur segala sesuatu. Seseorang yang ingin memiliki kendali berlebihan terhadap segala hal sangatlah mengganggu kenyamanan orang lain. Menjadi dominan terhadap suatu hal itu sah-sah saja asalkan sesuai dengan tempatnya dan tidak merugikan orang lain.

Namun jika hal tersebut berlebihan maka akan bisa menjadi belenggu. Dampaknya bisa berimbas kepada orang lain. Seperti mengurangi hak kebebasan orang lain dalam memilih dan berpendapat. Tidak memberikan ruang pada orang lain untuk melakukan apa yang sesuai dengan keinginan dan kemampuannya.

Karena para controller tidak memiliki kepercayaan terhadap orang lain. Mereka merasa bahwa diri mereka lebih baik dari orang di sekitarnya. Padahal di dalam hidup ada hal-hal yang terjadi diluar kendali kita. Mereka melupakan hal itu. Jika kamu bertemu orang dengan perilaku seperti ini skip aja.

Tipe ketujuh, the drama queen. Seseorang yang memiliki sifat ini, mereka melebih-lebihkan segala sesuatu agar menjadi pusat perhatian. Masalah kecil menjadi besar. Bukannya mencari solusi atas masalah yang ada tapi mereka melakukan hal-hal yang berlebihan untuk menarik perhatian banyak orang.

Berhubungan dengan seseorang yang suka menjadi drama queen, akan membuat kepala jadi pusing. Jika kamu bertemu dengan orang seperti ini, hindari karena bisa membuat mood kamu jadi anjlok dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

So, dari ke tujuh tipe orang toxic di atas apakah kamu pernah bertemu dengan mereka ? jika kamu bertemu atau masih menjalin hubungan dengan orang-orang ini, segera jauhi atau hindari. Karena mereka bisa membawa efek negatif di hidup kamu.

*Komunitas Literasi Competer Indonesia, Kepul, Negeri Kertas dan Pucukmera.