Kepala Pondok Putri Pesantren Tebuireng mengisi mauidhoh hasanah di hadapan mahasantri, Kamis (9/2).

Tebuireng.online– Mahasantri mengadakan acara peringatan Isra’ Mi’raj pada Kamis (9/2/2023)di asrama Mahad Aly Hasyim Asy’ari. Acara tersebut dihadiri oleh Asatidz Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, Ustadz Muhammad Anang Firdaus, Ustadz Hamzah Fauriz, Ustadz Abdul Karim Amrullah, dan Ustadz Syukron Makmun. Turut hadir pula Ustadz Mahmud, Wakil Ketua Pondok Putra Tebuireng, dan KH. Fahmi Amrullah Hadzik yang mengisi mauidhoh hasanah. 

Dalam kesempatan itu, Gus Fahmi menyampaikan bahwa shalat adalah oleh-oleh Nabi Muhammad saw., dari perjalanan Isra’ Mi’raj. 

“Ada tiga penyakit yang biasanya dialami oleh orang Islam khususnya santri, yang bisa sembuh jika kita bisa memahami hakikat dari shalat, apa saja tiga penyakit itu? pertama, penyakit kudis (kurang disiplin). Kita bisa belajar dari shalat agar bisa menjadi disiplin terutama disiplin waktu, karena dari shalat kita bisa meneladani bahwa shalat punya waktunya sendiri-sendiri, oleh karena itu kita bisa menjadi disiplin waktu jika kita bisa belajar dari shalat tepat pada waktunya,” ungkapnya.

Beliau menyebutkan firman Allah, yang berbunyi:

إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Sungguh, salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” QS. An-Nisa'[4]:103

Lalu Gus Fahmi melanjutkan tentang kriteria kedua, yaitu penyakit kurap (kurang rapih). Menurut beliau kita belajar dari shalat karena tempatnya harus rapi dan bersih (suci). “Jangan sampai jargon Annadzofatu minal iman itu hanya tertempel di dinding pondok, tapi kita tidak bisa mengimplementasikan hal tersebut,” terangnya.

Ketiga, lanjut Gus Fahmi, yaitu penyakit kutil (kurang teliti). Kita bisa memetik pelajaran dari shalat bahwasannya dalam kondisi sholat kita harus ingat/teliti dalam bacaan shalat, jumlah rakaat. Hal ini yang sering kita lupa, kita sering kurang teliti dalam banyak hal misalnya kita lupa membawa perlengkapan sekolah, hal ini bisa disiasati kita menyiapkannya dari malam apa saja yang perlu dibawa ke sekolah besok.

“Dari ketiga penyakit ini bisa kita atasi dengan mengambil pelajaran dari shalat terutama shalat berjamaah, karena dengan kita melakukan sholat sejatinya kita sudah melatih kedisiplinan waktu, menjaga kerapian (kesucian/kebersihan), dan berusaha teliti dalam segala hal, oleh karenanya insyaAllah kita bisa sembuh dari penyakit-penyakit tersebut.” pungkas Kepala Pondok Putri Pesantren Tebuireng.

Pewarta: Nurdiansyah