
Tebuireng.online— Ishari (Ikatan Seni Hadrah Indonesia) yang merupakan salah BANOM di tubuh organisasi Nahdlatul Ulama kembali menggelar acara di pesantren Tebuireng. Kali ini acara Ishari yang diselenggarakan pada tanggal 21 Desember 2024 menjadi salah satu rangkaian acara haul Gus Dur ke 15 dan Masyayikh Tebuireng.
Acara dimulai dari jam 19:30 dan langsung pada sesi Lailatul Hadrah. Acaranya bertempat di masjid Ulil Albab pondok putri pesantren Tebuireng.
Menurut PJ panitia Ishari, Ustadz Sulaiman acara ini mengundang seluruh ranting Ishari seluruh Jombang. Tidak hanya ranting Ishari Jombang acara ini juga mengundang cabang Ishari sekitar Jombang seperti kota Mojokerto, kab. Mojokerto, Kediri, Nganjuk, Surabaya, dan Gresik. Total seluruh peserta pada acar Ishari diperkirakan sekitar 2000 orang.

Menurut Muhammad Yazid salah satu ketua ranting anak cabang Ishari Nganjuk perbedaan Ishari dengan banjari biasa adalah pada alat yang digunakan.
“Kalau pada banjari alatnya bervariasi seperti bass, berbeda dengan Ishari yang hanya ada terbang/rebana yang berjumlah empat biji,” tuturnya.
Baginya Ishari termasuk seni sholawat yang eksklusif karena buku sholawatnya tidak dijual bebas, terus dari segi lagu Ishari juga sangat berbeda dengan banjari pada umumnya.
Pewarta: Nurdiansyah