Suasana peserta kompetisi bahasa yang diadakan Tebuireng ELP (Empowering Language Program) Team di Mah’ad Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, pada Sabtu (21/09/2024).
Suasana peserta kompetisi bahasa yang diadakan Tebuireng ELP (Empowering Language Program) Team di Mah’ad Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, pada Sabtu (21/09/2024).

Tebuireng.online— Tebuireng ELP (Empowering Language Program) Team mengadakan Arabic & English Competition di Mah’ad Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, pada Sabtu (21/09/2024). Segenap perwakilan siswa-siswi dari masing-masing unit pendidikan di bawah naungan Yayasan Hasyim Asy’ari mengikuti kompetisi bahasa ini.

Terdapat sekitar 13 cabang lomba yang diikuti oleh sekitar 400 lebih siswa-siswi dari jenjang pendidikan tingkat SLTP dan SLTA, di antaranya; english olympiade, story telling, news anchor, singing contest, speech contest, spelling bee, musbaqoh qira’atil kutub (MQK), arabic olympiade, qiroatul akhbar, khitobah, taqdimul qisshoh, unsyudah arabiyah, hiwar. 

Acara ini perlu diadakan sebagai wadah bagi para santri untuk memotivasi para santri dalam mengekspresikan kemampuan dan potensinya dalam bidang bahasa. Ust. Hanif, salah satu panitia, menjelaskan, “Memang sudah banyak diadakan event perlombaan bahasa dari luar sana, namun kalau ini digelar di tempat kita sendiri, di pondok pesantren kita sendiri, maka saya yakin jiwa bersaing dan menjadi lebih baik itu akan terpacu untuk memotivasi para santri,” katanya. 

Dari pihak Ma’had Aly pun mengapresisasi acara ini, sehingga sebelum pembukaan lomba dalam sambutannya Dr. Mohammad Anang Firdaus, S.A., M.Pd.I., mewakili Mudir Ma’had Aly tak lupa menyampaikan pesan dari Dr. KH. Achmad Roziqi, Lc., M.H.I. “ Bahwa siapa saja dari unit SLTA yang memenangkan juara satu dalam perlombaan ini dan dalam bidang apa saja maka akan diberikan tiket masuk Ma’had Aly Hasyim Asy’ari tanpa tes.” Demikian bentuk apresisasi yang diberikan oleh pihak MA’had Aly Hasyim Asy’ari bagi para peserta lomba bahasa. 

Perlu diketahui, ELP merupakan program penguatan bahasa, inisiasi dari al-maghfurlah KH. Salahuddin Wahid, beliau ingin ada program yang bisa menguatkan kegiatan atau program bahasa para santri. Acara ini merupakan salah satu program dari ELP dan kebetulan diadakan rutin pada setiap tahunnya. Karena sebenarnya program ELP merupakan program harian yang dilaksankan di tiap unit pendidikan masing-masing. 

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Pewarta: Zulfa