tebuireng.online– Para santri antusias menyimak ceramah berbahasa arab oleh para ulama yang datang dari Universitas al Azhar, Kairo, Mesir. Para ulama tersebut sengaja datang ke Indonesia untuk mengajar di setiap pondok pesantren yang tersebar di seluruh tanah air.

Program mengajar ini merupakan program tugas dari Universitas al Azhar untuk setiap umat Islam di dunia, sebagai bentuk dakwah dan kerjasama antar sesama umat Islam.

Dan pada Senin (21/04/2014) para guru tugas tersebut “reuni-an” di pondok pesantren Tebuireng, sambil berkumpul dan berbincang antar sesama utusan al-Azhar.

Perbincangan mengasikkanpun terjadi di pelataran masjid Tebuireng setelah sholat maghrib. Bersama para santri mereka membahas berbagai masalah tentang keagamaan.

Terlihat 4 orang ulama duduk di depan, dengan semangat memberikan wejangan kepada para santri. Meraka adalah Syekh Mustafa Tsabit sekarang sedang bertugas di Amanatul Ummah, Surabaya. Syekh Ibarahim Muhammad, dari Universitas Darul Ihsan al-Azhar, Manganti, Gresik. Syekh Ahmad Muhammad al Basyuni yang sekarang juga sedang bertugas di Menganti, Gresik, dan Syekh Wahid Farid yang merupakan guru tugas al Azhar yang mengajar di pesantren Tebuireng.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Perbincangan keagamaan berlangsung dengan asik. Para santri berebut bertanya kepada para syekh dengan menggunakan bahasa Arab dan sebagian lagi menggunakan bahasa Indonesia yang langsung diterjemahkan oleh ustad Bukhari, dan kemudian para syekh bergantian menjawab pertanyaan para santri dengan semangat dan menyejukkan.

Sehingga terlihat suasana Tebuireng saat itu seperti rasa al Azhar, dengan diskusi dan halaqoh-halaqoh yang mendamaikan. (Zen)