Pengurus Pondok Pesantren Tebuireng bersama rombongan We Care dari Hong Kong foto bersama di depan ndalem Kasepuhan,  Rabu (10/08/2016)
Pengurus Pondok Pesantren Tebuireng bersama rombongan We Care dari Hong Kong foto bersama di depan ndalem Kasepuhan, Rabu (10/08/2016)

tebuireng.online—Pondok Pesantren Tebuireng tidak pernah habisnya menerima kunjungan dari luar negeri. Rabu (10/08/2016), Pesantren Tebuireng kembali menerima kunjungan dari Hong Kong dalam rangka kerja sama di bidang kesehatan. Para tamu disambut di kediaman ndalem Kasepuhan sekitar pukul 09.00 WIB,  dibuka dengan sambutan oleh Ir. H. Abdul Ghofar mengenai Pesantren Tebuireng.

Sambutan dilanjutkan oleh dr. Kuby selaku perwakilan dari rombongan Hong Kong. Dalam sambutannya, dr. Kuby merasa bangga karena ini merupakan kunjungan pertama kali di Indonesia  dan senang bisa datang di Pondok Pesantren Tebuireng  yang didirikan sejak tahun 1899. Dr. Kuby  juga berharap meskipun di Indonesia memang dalam waktu yang terbatas, namun yang penting mau belajar, memberi kasih sayang kepada masyarakat indonesia, dan mempunyai ikatan seperti keluarga.

Kerja sama tersebut berhasil digelar dengan menggandeng Pusat Kesehatan Pesantren (Puskestren) Tebuireng. Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang diketuai oleh dr. Galih ini berlangsung di gedung Yusuf Hasyim lantai 3.

Dokter Galih memaparkan, “Kegiatan kesehatan dan pengobatan gratis yang diselanggarakan unit Puskestren Tebuireng adalah menyambut kedatangan dr. Jimmy dan rekan-rekannya dari Hongkong, serta kerjasama dan studi banding oleh mahasiswa Universitas Hongkong.”

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Kegiatan kesehatan dan pengobatan gratis diselenggarakan untuk semua karyawan dari  yayasan tebuireng. Dengan harapan adanya kegiatan kesehatan dan pengobatan gratis ini agar semua karyawan tebuireng menjadi lebih baik, serta dapat kerjasama dengan dr. Jimmy yang dapat terus berlanjut sehingga mampu mengembangkan puskestren tebuireng pada kedepannya,” lanjut dr. Galih

Tidak hanya ditangani oleh dokter-dokter dari Puskestren, namun kegiatan ini juga ditangani langsung oleh dokter spesialis dari Hong Kong di antaranya dokter spesalis bedah, Prof. dr. Lau Chin Lok, dokter spesialis jantung, Prof. dr. Edwar Sitt, dokter spesialis gigi, drg. Wu Kit Wah, dan dr. Jimmy. Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis ini diikuti oleh pengurus dan karyawan seyayasan Hasyim Asy’ari Tebuireng.

Selain di Tebuireng, rombongan dari organisasi Me Care tersebut juga melakukan kunjungan ke Bojonegoro, salah satu Sekolah Menengah Atas di Jombang, dan memberikan seminar dokter bedah di Surabaya.

Me Care berasal dari kata Medical dan Education. Sesuai dengan namanya, organisasi ini merupakan organisasi nonprofit di Hong Kong yang bergerak di bidang kesehatan dan edukasi. Anggota-anggotanya terdiri dari dokter, dokter gigi, kepala sekolah, dan relawan. Me Care sudah melakukan kerja sama di berbagai regional, seperti China Daratan, Indonesia, dan negara-negara di Asia Selatan.

Dokter Jimmy, salah seorang pengurusnya telah memulai penjajakan kerja sama di Tebuireng sejak 2009. Penjajakan tersebut membuahkan hasil dengan digelarnya cek kesehatan dan pengobatan gratis yang diselenggaran sejak pukul 09.00 hingga pukul 13.00 WIB kemarin 10/08/2016)

 “Sebab Tebuireng adalah pondok Pesantren yang ternama di Indonesia yang didirikan sudah 100 tahun lebih, sejak 1899, senang sekali bisa bekerja sama dengan Tebuireng untuk memberi kepada masyarakat sekitar. Pada suatu hari bisa (berkontribusi pada) masyarakat di seluruh Indonesia,” pungkas dokter Jimmy. (Fara/Azza)