
Tebuireng.online— “Mencetak Santri Berkarakter dan Berilmu Menuju Indonesia Emas 2045”, merupakan tema yang dingkat untuk menyambut santri baru melalui Masa Orientasi Santri Baru (Mosba) oleh Pondok Putri Pesantren Tebuireng Jombang.
Santri baru yang telah resmi terdaftar dan diterima sebagai santri Tebuireng itu, harus melalui tahapan Mosba yang memberitahukan pada santri terkait semua hal yang akan dilakukan di pondok pesantren, termasuk pengenal dzurriyah pesantren, program pondok, hingga aturannya.
Acara Mosba ini digelar di ruang tengah pesantren yang biasanya digunakan untuk ruang makan para santri, yang dimulai pada Jumat (5/7/2024) malam, dengan pembacaan ayat suci al-Qur’an dan sambutan dari pihak pesantren.
Pada Mosba ini, para pembina pondok mengaku telah mempersipkan secara matang kebutuhan para santri baru, termasuk materi-materi yang harus dipahami oleh semua santri sebelum menjalani kehidupannya sebagai santri Tebuireng.

Salah satu pembina santri mengungkapkan, “dari persiapan dulu kami sudah mempersiapkan sesuatu yang bisa menjadikan santri itu betah, nyaman, enjoy pas acara, kita juga selipin game disetiap acaranya biar mereka nggak bosan, jadi pas malam ini saya seneng liat semangatnya para santri itu tergambar disenyum mereka,” ungkap Della Elyakuswati salah satu pembina di pondok putri yang juga menjadi ketua Mosba tahun ini.
Dalam Mosba itu, Gus Ivan mewakili pihak Pondok Putri Pesantren Tebuireng memberikan sambutan hangat pada ratusan santri putri. Dalam sambutannya, beliau mengingatkan pada santri untuk tidak malas belajar dan beribadah jika ingin menjadi santri yang sukses.
Setelah sambutan dan resmi dibuka, acara dilanjut pembagian kelompok untuk rangkaian acara selanjutnya. Dalam acara mosba yang digelar selama 3 hari itu, ada penghargaan yang juga diberikan oleh panitia kepada para santriwati yang memiliki kriteria santri teraktif, Yel yel terbaik, kelompok terkompak, dan kelompok terkreatif.
Pewarta: Albii