Penulis buku Trik Ahli Neraka, Hilmi Abdillah dan buku Kucing Makan Koran, Zainuddin Sugendal menyerahkan buku kepada pihak Radar Jombang dalam tasyakuran dua buku tersebut di Kantor Radar Jombang di Jl Airlangga Jombang pada Kamis (01/10/2018). Foto  Zaky.

Tebuireng.online— Terbitnya dua buku kumpulan cerpen karya santri Jombang, Kucing Makan Koran karya Zainuddin Sugendal dan Trik Ahli Masuk Surga karya Hilmi Abedilah menjadi perhatian khusus bagi para sastrawan Kota Santri. Sejumlah pegiat sastra berkumpul Kantor Redaksi Jawa Pos Radar Jombang Jl. Airlangga No. 10 Jombang untuk menghadiri tasyakuran dua buku karya dua santri Tebuireng itu.

Sastrawan Jombang, Binhad Nurrohmat, menyebut, cerpen ini merupakan jejak awal cerita pendek dari pesantren. “Malam ini adalah tonggak sejarah yang penting dalam dunia cerpen yang ada di Jombang,” ungkap pria asal Lampung itu.

Menurut penyair berambut gondrong itu, dua karya santri ini menunjukkan bahwa karya sastra dari pesantren tidak harus tentang pesantren, namun bisa dari ajaran-ajaran yang dipelajari di pesantren.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Kucing makan koran Ini sepertinya terpengaruh oleh Abi Hurairohh ya kan Abi Hurairroh itu bapaknya kucing dan cerpen kedua itu trik ahli neraka dan ini sepertinya terpengaruh oleh kisah para  neraka dan penghuninya yang ada di kitab kuning yang cukup kuat, namun malam ini para penulisnya yang kita hadirkan sebagian besar hidup di lingkup pesantren,” tambahnya.

Acara ini, banyak dihadiri oleh para sastrawan Jombang seperti Binhad Nurrohmat, Andhi Setyo Wibowo, Robin, serta sastrawan lainnya. Selain sastrawan, hadir pula pegiat sastra dari sejumlah pesantren di Jombang, seperti Tebuireng dan Darul Ulum Rejoso.

Sastrawan senior sekaligus akademisi sastra, Robin menyebut bahwa geliat sastra di Jombang masih tergolong sepi. “Intensitas pergaulan cerpen di Jombang itu kurang dinamis dan cuku sepi,” jelasnya.

Menambah suasana seru, penggerak teater, Andhi Setyo Wibowo menampilkan kemampuannya dalam membaca monolog dari 2 novel tersebut yang membuat decak kagum penonton terdengar dalam acara semalam.

Makan tumpeng bersama menjadi kegiatan penutup dalam acara tasyakuran dua buku kumpulan cerpen karya putra Madura dan Jepara itu.


Pewarta:               Tika Herlina

Editor/Publisher: MAR