tebuireng.online— Liburan semester dan tahun baru, PAC Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQH-NU) Kec. Mojowarno ingin mencetak para generasi penerusnya menjadi generasi yang Qur’ani lewat acara Jambore Anak Saleh II Kamis (01/15) di Lapangan Catak Gayam Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.

Semangat tahun baru nampak terlihat jelas diwajah santriwan-santriwati TPQ se-Kecamatan Mojowarno. Biasanya dalam liburan panjang yang mereka isi dengan berkumpul dan berlibur bersama keluarga, namun kali ini mereka berkumpul dengan teman-teman mereka untuk mengikuti Jambore Anak Sholeh II. Acara yang diselenggarakan oleh Jam’iyyatul Qurra’ Wal Huffadz Mojowarno ini diselenggarakan setiap liburan semester.

Pembukaan yang diawali dengan Pawai Ta’aruf dan dilanjutkan dengan lomba-lomba seperti Musabaqoh Hifdzil Qur’an, Musabaqoh Tilawatil Qur’an, Pildacil, Kaligrafi, Tari Islami, dan Mewarnai ini dilakukan selama dua hari semalam. Panitia menyediakan tempat untuk menginap. Ini berbeda dengan rencana awal panitia yang hendak menggunakan tenda.

Panitia beralasan hujan deras lah yang menyebabkan tidak jadinya penggunaan tenda sebagai tempat menginap. Hal ini disayangkan oleh beberapa peserta yang berharap bisa tidur di tenda. “Yah, kita tidak jadi tidur di tenda.” keluh Hilmi salah satu peserta Jambore Anak Sholeh II. Namun setelah diberikan penjelasan oleh panitia, para peserta bisa menerima keputusan tersebut.

Disela-sela lomba yang diikuti oleh santriwan-santriwati mereka juga diajak untuk khataman, muhasabah atau intropeksi diri, senam santri dan shalat malam. (nia/abror)

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online