Tag: Pemuda Menulis

  • Mengenangmu Dalam Diam

    Mengenangmu Dalam Diam

    Mengenangmu Dalam Diam Aku ingat betul bahwa malam itu tidak sedang purnama. Tetapi matamu menerawang, mencari cahaya dari sekian deretan cahaya gemintang yang lebih tepat disebut cahaya dari sisa redup. Aku mencoba meyakinkanmu, menawarkan kedua telinga untuk menjadi pendengar semalam suntukmu. Kau memilih diam, dan lagi-lagi melempar senyum padaku. Sesekali kau mainkan jarimu sambil tersenyum,…