
oleh: Devi Yuliana*
Bapak
terima kasih
telah mendidik putrimu ini
mengajarkan apa arti menjadi berani
Bapak
terima kasih
menjadi cinta pertama yang senantiasa menyayangi tanpa tapi
memberi kasih tanpa imbalan yang berarti
Bapak
tak terasa usiamu memasuki separuh abad lebih
sudah saatnya putrimu ini menemani masa tuamu
sebagai ganti waktumu yang kau sediakan untukku dulu
Bapak
maafkan putrimu ini
yang selalu merepotkanmu
mengganggumu di kala lelah
merengek kepadamu di kala sakit
Bapak
maafkan putrimu ini
yang tak kunjung menjadi dewasa
kan selalu kuusahakan menjadi yang terbaik bagimu