Perwakilan santri yang mendapatkan juara saat lomba gema takbir di Pondok Pesantren Putri Walisongo Jombang. (foto: walisongo)

Tebuireng.online– Santri Pondok Pesantren Putri Walisongo Cukir Jombang gemakan malam Idul Adha dengan menggelar lomba takbir antar mabna. Gema takbir berlangsung usai shalat Isya berjamaah, Ahad (16/6/2024) malam, di halaman pondok.

Keesokan harinya, Senin (17/6/2024) para santri kompak melaksanakan sholat Idul Adha di halaman pondok yang dihadiri seluruh santri Walisongo. Shalat Idul Adha dimulai pukul 06.10 Wib yang diimami oleh ustadzah Mau Salisa Aida dengan Khotib ustadzah Siti Nur Ratih.

Seluruh santri walisongo shalat Idul Adha di halaman pondok.

Setelah sholat selesai, ustadzah Siti Nur Ratih menyampaikan pesan dalam khutbahnya, “saat tahun lalu kita melaksanakan sholat Idul Adha bersama keluarga tapi tahun ini kita melaksanakan sholat Idul Adha di Pondok Walisongo tercinta ini.”

sebagai khotib, beliau mengajak kepada seluruh santri untuk meneladani kisah Nabi Ismail yang mentaati perintah Allah yang disampaikan kepada ayahnya, yakni Nabi Ibrahim.

“Dalam kisah tersebut kita diajarkan untuk patuh dan taat pada perintah Allah meskipun perintah itu sangat berat.” Ucap beliau.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Setelah khutbah berakhir para jama’ah bergegas untuk salam salaman dengan semua jama’ah, dan dilanjut dengan penyembelihan hewan kurban di halaman pondok pesantren putri Walisongo.

Untuk hewan kurban ada 2 sapi, 1 dari keluarga ndalem Bu Nyai Musyafa’ah Adlan dan Walisongo, serta 5 kambing 1 dari alumni, 1 dari walisantri dan 3 dari Walisongo.

Pewarta: Wannurlaila