Sumber: Pewarta

Tebuireng.online- Sabtu (22/12/18) sore, Pengurus Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kedungwuni Kabupaten Pekalongan adakan Study Comparative dengan Pengurus Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Mojowarno Kabupaten Jombang di gedung Majlis Wakil Cabang (MWC NU) Mojowarno yang di ikuti 50 peserta dari PAC IPNU IPPNU Kedungwuni.

Hasan Basri, Ketua PAC IPNU Kedungwuni Kabupaten Pekalongan dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk silaturrahim dan belajar supaya kedepan PAC IPNU IPPNU Kedungwuni menjadi lebih baik lagi, “Tujuan utama kita murni silaturahim dan belajar dari teman-teman IPNU IPPNU Mojowarno karena melihat beberapa tulisan serta foto kegiatan di medsos,” ujarnya 

Jombang yang dikenal sebagai kota santri dan IPNU IPPNU Mojowarno yang banyak mengadakan kegiatan bermanfaat, menjadi daya tarik tersendiri bagi PAC Kedungwuni Pekalongan melakukan study komparative dengan PAC Mojowarno,  “Kesan yang luar biasa dan kami sangat senang bisa silaturrahim dengan PAC Mojowarno, yang merupakan PAC IPNU IPPNU percontohan Jombang, sehingga 

suatu kehormatan tersendiri bisa berbagi pengalaman dengan PAC Mojowarno,” pungkasnya.

Senada dengan hal tersebut,  A. Wahyudi Utomo, ketua PAC IPNU Mojowarno mengungkap bahwa dalam berproses di wadah yang sama-sama belajar untuk menjadi bermanfaat kita tidak ada namanya PAC yang terbaik, “Disini kita sama-sama belajar, tidak ada PAC yang terbaik, karena kita sama-sama belajar,” ungkapnya.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Ia juga berharap setelah adanya kegiatan ini semoga kedua PAC ini bisa lebih berkembang, “Harapan saya semoga dengan study comparative baik PAC IPNU IPPNU Mojowarno maupun PAC IPNU IPPNU Kedungwuni bisa lebih berkembang serta mampu menerapkan program yang sesuai,” pungkas pemuda yang akrab disapa Jody asal desa Gayam tersebut.

Selanjutnya pemaparan program kerja dari PAC IPNU IPPNU Mojowarno yang di moderatori oleh rekan Didin asal Ranting Mojoduwur. Usai di Mojowarno rombongan dari Pekalongan melakukan ziarah ke Masayikh Tebuireng.


Pewarta: Izzatul Mufidati

Publisher: MSA