Para alumni Al-Islah Tebuireng 4, saat sowan ke ndalem pengasuh. (foto: mufida)

Tebuireng.online— Para alumni dan santri Pondok Tebuireng 4 Al-Ishlah Riau silaturahmi ke  ndalem Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng 4 Al-Ishlah, Kiai Subhan. Sowan dan silaturahmi ini guna meminta wejangan atau nasihat guru.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kegiatan tahunan alumni dan santri yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan mempereratkan hubungan silaturahmi antara santri dan kiai.

Kiai Subhan menyampaikan pentingnya menjaga akhlak dan moral, serta tidak pernah berhenti untuk belajar dan meningkatkan diri, dan silahturahmi guru kita tetap terjaga.

“Kita harus selalu menjaga akhlak dan moral kita, terutama pada guru-guru kita silahturahmi harus tetap terjaga, dan kita tidak pernah berhenti untuk belajar dan meningkatkan diri,” ujar Kiai Subhan, (31/3).

Baca Juga: Santri Tebuireng 4 Riau ke Tebuireng Pusat, Ternyata Ini Tujuannya

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

Dalam acara ini, Alumni-alumni dan para santri yang hadir tampak sangat antusias, mereka berharap mendapatkan doa dan restu dari Kiai Subhan untuk membantu mereka dalam menjalani hidup dan mencapai tujuan mereka.

Suasana silaturahmi alumni di ndalem Pengasuh Pondok Pesantren Al-Islah Tebuireng 4.

Sementara itu, salah satu alumni Tebuireng 4 Al-Ishlah Riau, menyampaikan terima kasih kepada Kiai Subhan yang telah memberikan kesempatan kepada santri untuk sowan dan silaturahmi.

“Kami sangat berterima kasih kepada Kiai Subhan yang telah memberikan kami kesempatan untuk sowan dan silaturahmi,” kata salah satu alumni yang hadir.

Acara sowan dan silaturahmi ini berlangsung selama beberapa jam, dan diakhiri dengan doa bersama dan foto bersama dengan Kiai Subhan.

Baca Juga: Tebuireng 4 Al-Ishlah Adakan Tasyakuran Hari Jadi ke-5

Pondok Tebuireng 4 Al-Ishlah Riau adalah salah satu pondok pesantren cabang yang terletak di Riau, dan dikenal sebagai salah satu pondok pesantren yang memiliki tradisi keilmuan dan keagamaan yang kuat.



Pewarta: Mufidatul Khairiyah
Editor: Rara Zarary