
Oleh: Suhendi*
SETELAH MENGANTAR KERANDA
apa ada lagi
yang ingin kau bahas
tentang aku?
jika tiada
selesai sudah
percakapan-percakapan
di dunia
sedang matahari
dengan payung hitam
menabur bunga
pada pusara basah
seketika dari barat
perempuan senja
tak habis-habis
menghujani
pulan bin pulan
“kau masih memiliki janji
tentang aku dan dia?”
“bicaralah!”
“bangunlah!”
“mau tidur berapa lama pun
sebuah tanya akan menjadi tanda”
langit diam
kecuali sepi
melangkah angkuh
membawa seluruh kenangan
di jalanan
anak-anak katak
riang bermain
mungkin
kita tak perlu menunggu tua
‘tuk menjawab sang waktu
Bukit Tigris, 27 April 2023
SEBUAH PESAN SINGKAT
bila malamku berakhir
kau tak lagi melihat
sebuah wajah tercinta
di keesokan harinya
dan bila namaku
terdengar atau tersiar
dari rumah-rumah Tuhan
mandikan?
dampingi perjalanan pulang
menuju pembaringan sunyi
“jangan kau tangisi kematianku”
‘pabila kau ingin bersua
tabur bunga pada makamku
kirim doa sebelum pamit berziarah
semoga gelap menjadi terang
sebab aku tidak sungguh pergi
hanya berpindah dari kehidupan
ragaku abadi di hatimu
bersemayam dalam kepala senja
seputih rambut yang terurai
kenangan itu bersenyawa dengan tanah
Deru Debu, 7 September 2023
(*pecinta puisi dan penikmat musik metal)