Santri Tebuireng Ikuti Penyuluhan HIV/Aids dan Reproduksi Remaja di Puskesmas Cukir

Penanggungjawab HIV Aids dan Reproduksi Remaja Puskesmas Cukir, dr. Takariningsih DN. menyampaikan materi di depan siswa-siswi perwakilan SLTP-SLTA se-Diwek pada Sabtu (23/09/2017) di ruang pertemuan Puskesmas Cukir. (Foto: Iryan)

Tebuireng.online— Puskesmas Cukir Diwek Jombang mengadakan penyuluhan penyakit HIV Aids dan kesehatan alat reproduksi remaja bagi tingkat pendidikan SLTP dan SLTA yang ada di wilayah Kecamatan Diwek pada Sabtu (13/09/2017) di ruang pertemuan puskesmas. Sebagai salah satu sekolah yang memperhatikan kesehatan dan kebersihan, SMP A. Wahid Hasyim dan MTs Salafiyah Syafi’iyah Tebuireng memberangkatkan 27 siswa/i sebagai delegasi dalam kegiatan tersebut.

Dalam penyuluhan ini, Puskesmas Cukir memberikan penyuluhan yang bertujuan agar remaja mengetahui dan mengenal reproduksi remaja. Selain itu, juga merupakan target pemerintah, bahwa 10% remaja di setiap daerah harus memahaminya. Sebelumnya, penyuluhan ini sudah pernah dilakukan pada tahun 2013.

Media yang digunakan pada penyuluhan yang bertempat di ruang pertemuan Puskesmas Cukir itu, dengan media diskusi, ceramah, dan monitor LCD. Sejumlah pemateri menerangkan tentang HIV Aids dan kesehatan alat reproduksi.

Kegiatan penyuluhan ini diawali dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas Cukir, dr. Arif Setiadi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan materi pengenalan HIV Aids serta penyebabnya. Tak hanya itu, ia juga mengupas tuntas cara pencegahan HIV Aids dan pencegahan Infeksi Menular Seksual (IMS).

Materi berikutnya disampaikan oleh dr. Takariningsih DN. tentang reproduksi remaja. Dalam penyampaian materinya, ia menjelaskan beberapa materi seperti kesehatan reproduksi remaja, penularan penyakit HIV Aids dan gejalanya, serta beberapa info seputar kasus difteri, yaitu  infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta dapat memengaruhi kulit.

Setelah penyampaian selesai, dr. Takariningsih DN. menyampaikan juga rasa kepeduliannya kepada para remaja-remaja di tahun-tahun ke depannya. “Supaya mereka menjadi remaja yang berhati-hati dalam menjaga alat reproduksi dan juga berhati hati dalam pergaulan bebas,” pungkas  dokter yang merupakan penanggungjawab program penyuluhan HIV Aids di Puskesmas Cukir.


Pewarta:            Iryan Ramdhani

Editor/Publisher: M. Abror Rosyidin

Exit mobile version