Santri Muallimin menerima penghargaan sebagai juara satu MQK tingkat nasional. (foto: dokumentasi Muallimin)

Tebuireng.online– Santri Madrasah Muallimin Hasyim Asy’ari Tebuireng harumkan almamater. Beberapa waktu lalu, Sabtu (2/11/19) santri atas nama Ahmad Tajuddin berhasil meraih juara satu Musabaqah Qira’atil Kitab (MQK) tingkat wustho dalam ajang Gebyar Seni Religi Airlangga 2019.

Selain Ahmad Tajuddin, santri muallimin atas nama Doni Arrosyid juga menang dengan meraih juara harapan satu Musabaqah Qira’atil Kitab (MQK) tingkat ulya.

Ustadz Shobirin selaku pembina di Madrasah Muallimin mengungkapkan bahwa penghargaan dalam bidang MQK tingkat Nasional ini merupakan kali kedua setelah pernah diraih ustadz Shobirin sendiri di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Sedangkan dalam bidang yang lain, santri muallimin sudah beberapa kali meraih juara. “Alhamdulillah, setelah beberapa tahun tidak mendapatkan gelar juara, akhirnya tahun ini kami bisa mendapatkan juara lagi dalam Musabaqoh Qira’atil Kitab. Kami sangat bersyukur”, ucap ustadz Shobirin selaku pembina di Madrasah Muallimin, saat diwawancarai (5/11).

MQK dalam Gebyar Seni Religi Airlangga ini diikuti oleh peserta dari beberapa kota. Ada 33 peserta tingkat wistho, sementara di tingkat ulya cenderung lebih sedikit hanya 10 peserta saja mengingat kitab yang diujikan di ulya ialah Fathul Mu’in.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Harapan kami tentu santri Tebuireng, khususnya Madrasah Mu’allimin dapat meningkatkan prestasi lagi di berbagai bidang dan tingkatan, selain sebagai penyemangat juga sebagai bahan evaluasi kemampuan,” harapnya.

Pewarta: Rafiqatul Anisah