Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi meresmikan gedung olahraga di Pesantren Madrasatul Quran (MQ) Tebuireng, Jumat (8/2/19). (Foto: Syarief Rahman)

Tebuireng.online- Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi menyebutkan santri penghafal Al Quran di zaman modern ini seharusnya tidak hanya bisa mengaji saja. Tetapi juga jago dalam olahraga. Pernyataan ini disampaikan saat meresmikan gedung olahraga milik Pesantren Madrasatul Quran (MQ) Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

“Santri di zaman sekarang tidak hanya harus bisa ngaji, juga harus ahli dalam bidang olahraga. Lebih-lebih bisa membawa nama baik MQ, sebagai santri penghafal Al Quran yang terjun ke jenjang liga nasional nanti,” katanya, Jumat (8/2).

Imam Nahrawi datang bersama Deputi II Bidang Kepemudaan Asrorun Ni’am Sholeh. Kedatangan rombongan Menpora diterima oleh Pengasuh Madrasatul Quran,  KH. Abdul Hadi Yusuf dan Mudir I Pesantren Madrasatul Quran, KH. Musta’in Syafi’i. Menpora juga sempat bermain bola bersama santri di lapangan futsal yang baru diresmikan.

“Mengingat keahlian santri bukan hanya dalam bidang salaf dan Al Quran saja, melainkan juga harus didukung melalui bidang olahraga. Maka dari itu, kami memberi apresiasi dan fasilitas kepada santri, agar lebih semangat dalam menghafal Al Quran dan mengamalkannya, khususnya dalam bidang olahraga,” beber Imam Nahrawi.

Imam menyebutkan fasilitas yang baik juga harus ditunjang dengan kesadaran merawat dan prestasi yang baik juga. Fasilitas mewah akan terasa hampa dan sia-sia bila akhirnya dirusak kembali.

Majalah TebuirengIklan Tebuireng Online

“Dijaga dan dirawat yang baik, prestasinya juga baik,” tandasnya.

Pewarta: Syarif Abdurrahman 

Editor/Publisher: RZ