
Oleh: Naila Alifa P*
Awalnya hanya kata yang terukir imaji
yang melekat dalam diri
yang tercipta dalam tungi
yang kuutarakan dari hati
aku ingat kakek!
kakek yang berpesan dan berkata
bahwa waktu sangat berharga
pergunakanlah sebaik-baiknya, sebelum waktu akhir menyapa
aku ingat kakek!
kakek yang tulus menemaniku
bermain perahu kertas yang berlabuh
di atas kolam ikan depan rumahku
aku ingat kakek!
yang rutin pergi ke kota
untuk memeriksakan kesehatannya
ia selalu berjuang untuk terembuhanny
namun apalah daya
Tuhan terlalu sayang pada kakek
kini kakek Kembali melabuhkan perahu
bersama orang-orang baru
kakek melabuhkan perahu
tak lagi di kolam ikan depan rumahku
melabuhkan perahu di tempat indah nan luas.
di kolam surga
*Siswi angkatan pertama MTs Sains Salahuddin Wahid