tebuireng.online— Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PC PMII) Kabupaten Jombang kembali menggelar acara pelantikan pengurus baru masa khidmat 2014-2015 pada Jum’at (16/01/2015). Acara yang digelar usai shalat Jum’at ini rencananya akan dihadiri oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia. Akan tetapi, dikarenakan Menpora juga memiliki acara yang sama penting sehingga tidak bisa hadir dalam acara yang diadakan di Gedung Serbaguna KH Hasbullah Said Tambakberas Jombang ini.
Sebagai perwakilan dari Kemenpora, Asisten Deputi Bidang Organisasi Kepemudaan Menpora Ahmad Syafi’i, M.Si menerangkan beberapa poin penting soal “Revolusi Mental” yang diusung dalam pemerintahan Presiden Jokowi. “Revolusi mental yang dimaksud ialah kembali pada jati diri bangsa Indonesia, yaitu karakter dan budaya bangsa Indonesia,” tutur Ahmad Syafi’i dalam sambutannya.
Selain memperkuat karakter bangsa, penyeimbangan dengan kompetensi juga diperlukan. “Kualitas hidup kita harus diimbangi antara karakter dan kompetensi. Kompetensi tanpa karakter akan rusak, dan karakter tanpa kompetensi akan pincang,” ucapnya.
Ahmad Syafi’i tidak luput menyemangati para kawula muda untuk senantiasa berjuang mempertahankan bangsa. “Ada tiga peran pemuda dalam memperjuangkan bangsa ini. Pertama, pemuda memiliki kekuatan moral, dari segi jumlah dan idealisme.
Dari 200 juta rakyat Indonesia, 60 juta di antaranya ialah pemuda. Mereka akan menjadi bibit bangsa,” teragnya. “Kedua, sebagai kontrol sosial dan penyeimbang kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Ketiga, sebagai agen perubahan yang sudah terbukti sejak dulu bahwa pemuda mampu melakukan perubahan, seperti tahun 1945 atau 1998”, tambahnya
Selain prosesi pelantikan PC PMII Jombang, acara ini juga merupakan Pembukaan Konsolidasi Nasional Pengurus Besar sekaligus Workshop Kaderisasi dan Sosialisasi Konstitusi Regional PMII se-Jawa Timur yang akan berlangsung selama 3 hari sampai Ahad (18/01/2015). Hadir pula Wakil Bupati Jombang Hj. Munjidah Wahab yang dalam sambutannya, mendorong PMII untuk lebih memberdayakan kader perempuan. “Saya lihat kader perempuan PMII sangat minim. Cuma 30 persen. Bila dikaderisasi, Insya Allah ke depan mereka bisa menjadi pemimpin bangsa”, terang Hj. Munjidah Wahab dalam sambutannya.
Munjidah juga mengajak PMII untuk mempererat kerja sama dan kemitraan dengan pemerintah Jombang. Acara yang juga diisi penampilan atraksi pencak silat NU Pagar Nusa ini berakhir menjelang maghrib. Selain dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Organisasi dan Kepemudaan Kemenpora dan Wakil Bupati Jombang, kegiatan ini juga dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas KH Hasyim Wahab dan Ketua PB (Pengurus Besar) PMII Aminuddin Ma’ruf. (Abd)
